Siapkah Indonesia Hadapi Virus Corona, Jika Ada yang Terjangkiti?

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 28 Januari 2020 | 09:09 WIB
Siapkah Indonesia Hadapi Virus Corona, Jika Ada yang Terjangkiti?
Petugas kesehatan di Bandara Changi, Singapura mendeteksi penumpang pesawat yang baru datang dari China terkait mewabahnya virus corona. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anung mengatakan bahwa seorang pasien akan dinyatakan terkonfirmasi jika hasil uji laboratorium mendeteksi virus baru itu.

Fasilitas Kesehatan Indonesia

Pasien diduga terjangkit virus corona di RSUD Raden Mattaher, Jambi. (Foto: Istimewa / via Jambiseru)
Pasien diduga terjangkit virus corona di RSUD Raden Mattaher, Jambi. (Foto: Istimewa / via Jambiseru)

Di antara kasus terbaru juga termasuk di Bandung, Jawa Barat, dimana pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan terkait corona virus, sedang menunggu hasil tes dari dua pasien yang sedang di observasi. Salah satu dari pasien itu termasuk seorang warga negara China yang sedang dirawat di ruang isolasi di rumah sakit itu.

"Pasien tersebut karena datang tanggal 12 Januari 2020 dari sebuah kota di Tiongkok, Shicuan yang jaraknya itu 1.300 km dari Wuhan. Jadi karena ada riwayat ke sana dan takut ada kontak sehingga masuk ke ruang isolasi infeksi khusus Kemuning RSHS," kata Nina Susana Dewi, Direktur Utama RSHS sebagaimana dilansir BBC News Indonesia, Senin (27/01).

Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Presenter Ini Menyesal Bilang Daging Kelelawar Enak

Nina menyatakan kesiapan rumah sakit dalam penangan corona virus jika terkonfirmasi. RSHS sebelumnya telah berpengalaman menangani kasus infeksi menular, seperti MERS CoV, flu burung dan juga SARS, yaitu penyakit pernapasan yang juga diakibatkan oleh virus termasuk dalam keluarga corona.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung di Kemenkes, Wiendra Waworuntu, memastikan bahwa para rumah sakit rujukan memiliki fasilitas yang memadai serta berpengalaman menangani sejumlah penyakit menular yang menjadi perhatian global sebelumnya itu.

"Bagaimana mulai mengambil spesimen untuk di uji Badan Litbang Kemenkes hingga nanti di declare itu ada - nanti kalau masuk probable sampai dengan menjadi confirm itu juga punya SOP. Kalau udah konfirm akan masuk [ruang isolasi] tekanan negatif," ujar Wiendra.

Tri Yunis Miko Wahyono, Ketua Departemen Epidemiologi di Universitas Indonesia, berpendapat bahwa Indonesia siap menangani kasus corona virus, jika ada pasien yang terkonfirmasi terjangkiti jenis baru virus itu.

Walaupun demikian, Miko menambahkan bahwa efektivitas kemampuan fasilitas kesehatan di Indonesia juga terbatas pada jumlah tertentu.

Baca Juga: Peneliti di China Klaim Alkohol Bisa Basmi Virus Corona

"Dari 100 rumah sakit, paling banyak rata-rata masing-masing merawat tiga pasien, jadi sekitar 300 pasien yang mampu di rawat di rumah sakit isolasi itu," kata Miko melalui sambungan telepon, Senin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI