CEK FAKTA: Benarkah Virus Corona Disebar Lewat HP Xiaomi?

Senin, 27 Januari 2020 | 19:05 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Virus Corona Disebar Lewat HP Xiaomi?
Postingan yang mengklaim virus corona disebar lewat HP Xiaomi (Facebook Pineappel dan Twitter @coromodol)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berdasarkan penelusuran Suara.com, klaim dari postingan tersebut sama sekali tidak benar. Pernyataan yang menyebut virus corona dapat menyebar lewat benda mati juga tidak terbukti.

Postingan yang mengklaim virus corona disebar lewat HP Xiaomi (Facebook Pineappel dan Twitter @coromodol)
Postingan yang mengklaim virus corona disebar lewat HP Xiaomi (Facebook Pineappel dan Twitter @coromodol)

Hal ini didasarkan pada penjelasan Kementerian Kesehatan RI yang meluruskan isu yang beredar di masyarakat jika virus corona bisa menyebar melalui barang-barang impor dari China.

Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto menjelaskan virus corona tidak akan pernah bisa hidup jika menempel di benda mati sehingga masyarakat tidak perlu takut menggunakan barang-barang dari China.

"Virus ini hanya bisa hidup di sel hidup, oleh karena itu terkait dengan barang-barang dan sebagainya sudah dengan tentu ini bukan sel hidup, sehingga ini juga akan mati sehingga sangat tidak memungkinkan kalau ini menular melalui barang-barang, pakaian atau produk apapun sehingga ini juga harus kami jelaskan ke masyarakat tidak perlu takut berlebihan terkait itu," kata Achmad dalam konferensi pers di Kemenlu, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).

Baca Juga: Begini Tips Iqbaal Ramadhan Agar Terhindar dari Virus Corona

Namun, dia tetap meminta masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup bersih agar terhindar dari virus apapun temasuk corona.

"Dalam satu menit rata-rata setiap orang menyentuh mata hidung mulut itu paling enggak 2 kali tanpa disadari. Nah, kalau kemudian tangan ini tercemar maka ini sebenarnya sama dengan memasukkan sesuatu ke dalam mulut, ini yang harus ditekankan masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, penularan virus corona berdasarkan penjelasan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dapat terjadi melalui kontak dekat dengan pasien atau orang yang terjangkit virus itu. Misalnya batuk atau bersin.

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng Mohammad Faqih menjelaskan bahwa virus corona 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV yang muncul pertama kali di Wuhan, China, bisa menular antarmanusia lewat batuk dan bersin hingga lewat makanan tercemar air liur orang yang terinfeksi virus tersebut.

"Dari cairan dari air liur, kemudian kalau kena batuk di makanannya kemudian termakan juga itu bisa menular," kata Daeng seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Dicopot karena Bohongi Anies, Eks Dirut TJ: Saya Gak Kuat yang Gitu-gitu

Penularan dengan kontak langsung dengan penderita bisa lewat pernapasan, percikan ludah, terkena napas atau batuk dari orang yang positif terjangkit virus corona itu, atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI