Suara.com - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A. Abid Althagafi menjelaskan pihaknya tidak memiliki wewenang untuk membicarakan soal kuota haji dan umrah bagi umat muslim Indonesia. Tetapi Esam menjamin pemerintah Arab Saudi akan selalu meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji dan umrah untuk muslim Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Esam usai bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020). Esam menyebut kalau Indonesia paling banyak menyumbangkan jamaah ibadah haji dan umrah ke negaranya.
"Kami sebagai tuan rumah bagi para jamaah haji berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik pada seluruh jamaah dan juga termasuk tentunya jamaah haji dari Indonesia," kata Esam.
Salah satu contoh pelayanan yang akan diberikan yakni tarikh makkah. Program tersebut ialah untuk mempermudah para jamaah mengurus segala kepentingan administrasi di negaranya masing-masing. Dengan begitu para jamaah tidak perlu dipusingkan dengan pengurusan administasi ketika tiba di Arab Saudi.
Baca Juga: Sudah Hijrah dan Haji, Keluarga Akan Makamkan Johny Indo Secara Kristen
Meski tidak membahas soal penambahan kuota dalam pertemuannya bersama Ma'ruf, Esam mengemukakan apabila pihaknya akan sangat senang apabila jumlah haji dan umrah terus bertambah per tahunnya. Akan tetapi ia mengatakan ada hal yang mesti diperhatikan yakni area di Arafah dan Mina yang masih terbatas.
Kalau misalkan daerah-daerah tersebut sudah diperluas maka ia tidak menampik ada penambahan jumlah jamaah haji dan umrah.
"Penambahan kuota ini harus menunggu selesainya berapa proyek besar dalam hal perluasan area, sehingga apabila itu sudah selesai kami bisa tambahkan lagi jumlah orang yang bisa kami layani," pungkasnya.