Suara.com - Kelompok yang menamai dirinya sebagai Sunda Empire kembali melontarkan pernyataan-pernyataan yang kontroversial. Mereka meyakini bahwa kelompok mereka adalah kelompok kekaisaran matahari yang menguasai seluruh dunia.
Sejak kemunculannya hingga membuat publik geger, Sunda Empire seolah tak gentar semakin menunjukkan jati diri mereka. Berbagai klaim bombastis juga diutarakan oleh perwakilan Sunda Empire.
Tak jarang, klaim yang mereka sampaikan menjadi bahan lelucon publik. Sebab, klaim-klaim tersebut bertolak belakang dengan sejarah yang ada.
Berikut Suara.com merangkum sederet klaim menggelitik dari Sunda Empire.
Baca Juga: Tak Ngaku Pernah Jadi Napi, Andy Saragih Pilih Bohong Agar Jadi Dirut TJ
1. NATO Dibentuk atas Tatanan ABCD
Menurut petinggi Sunda Empire Rangga Sasana, NATO dibentuk atas tatanan ABCD. Rangga menjelaskan satu persatu makna tatanan ABCD yang dimaksud.
"NATO dibentuk pada posisi setelah peranmg dunia kedua atas dasar tatanan ABCD," ucap Rangga.
Untuk huruf A maksudnya adalah AMerika. Sementara huruf B memiliki makna British atas perintah militer.
"Dasarnya darimana? Kali Kerawang itu dibelah. Kali Kerawang kesana yang kemarin dapat duit banyak," tutur Rangga.
Selanjutnya, huruf C memiliki makna Canada. Maksudnya Canada sebagai negara di bawah Inggris dengan pasukan militer.
Baca Juga: Ilmuwan Rekonstruksi Wajah Perempuan Abad ke-16 Berkasta Tinggi
"D itu Bandung sebagai diplomatik. Zamannya dari dulu. Makanya badannya itu, harus kita buka Bandung. Kalau gubernur nggak tahu Sunda Empire, jangan jadi gubernur," ungkapnya.
2. Lahir Sejak Alexander The Great
Rangga Sasana mengklaim kelompoknya telah lahir sejak zaman Alexander The Great yakni sejak 324 sebelum Masehi. Ia mengklaim kelompoknya sebagai kekaisaran matahari yang telah berdiri sejak lama.
"Sunda Empire adalag suatu bentuk kekaisaran matahari yang ada sejak Alexander The Great sejak 324 tahun sebelum masehi itu sudah ada," ungkapnya.
3. PBB dan Pentagon Lahir di Bandung
Rangga Sasana meyakini bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa dan Pentagon lahir di Bandung. Ia menilai selama ini masyarakat Indonesia sudah ditipu dengan sejarah yang telah diputar balikkan.
"PBB lahir di Bandung, Pentagon lahir di Bandung. Perlu tahu sejjarah Indonesia," kata Rangga.
Ia juga menyebut bahwa banyak sejarah Indonesia yang diplesetkan di zaman Presiden Soekarno. Petinggi Sunda Empire ini meyakini bahwa PBB berada di bawah kekuasaan kekaisarannya.
"Sayang sekali Republik Indonesia di zaman Bung Karno telah diplesetkan atas sejarahnya. Berkaitan kedaulatan Indonesia saat Bung Karno juga ditinggalkan PBB," katanya.
4. De Heeren Zeventien adalah Kekaisaran Sunda
Rangga menjelaskan posisi PBB berada di bawah De Heeren Zeventien. Ia mengklaim bahwa De Heeren Zeventien sebagai kekaisaran sunda dimana ia sebagai sekretaris jenderalnya.
"Di atas PBB itu De Heeren Zeventien. De Heeren Zeventien adalah kekaisaran Sunda," ucapnya.