Suara.com - Salah seorang penumpang Trans Jakarta menjadi korban serangan orang tak dikenal di Halte TransJakarta Olimo, Jalan Gadjah Mada, Mangga Besar, Jakarta Barat. Akibatnya, ia harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka terkena sayatan silet di bagian tengkuknya.
Penumpang bernama Novita Geraldine ini membagikan peristiwa mengerikan yang ia alami pada Minggu (26/1/2020) siang melalui akun Twitter miliknya. Sekitar pukul 12.00 WIB, Novita turun dari Halte Olimo hendak pulang menuju apartemennya yang tak jauh dari halte.
"Kebetulan haltenya sepi, yang lewat hanya saya," kata Novita saat dihubungi Suara.com, Senin (27/1/2020).
Saat itu ia melihat seorang wanita sedang berdiri seorang diri. Penampilan wanita itu yang biasa saja membuat Novita tak menaruh curiga apapun.
Baca Juga: Rapat Bersama Komisi III DPR, Dewas: Tak Ada Ketegangan dengan Pimpinan KPK
Namun, secara tiba-tiba wanita itu menyerang Novita dari belakang. Ia mengarahkan benda tajam seperti silet yang dibawanya ke arah leher Novita.
"Sejujurnya nggak tahu yang dia pakai itu benda apa karena waktu diserang bagian leher saya nggak merasa sakit sama sekali, yang ada cuma syok dan teriak turun ke bawah (halte). Si cewek tiba-tiba menyerang gitu aja, dia nyilet, dia diam saja di tempat terus aku lari teriak," ungkap Novita.
Setelah itu ada dua orang yang mendekati Novita dan menanyakan kondisinya. Orang itu terkejut saat melihat leher Novita penuh dengan darah.
Melihat lehernya penuh darah, Novita langsung pulang ke apartemennya dan mencari pertolongan kerabatnya. Novita bersama rekannya langsung ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi Novita.
"Setelah luka dibersihkan kami ke RS terdekat dan waktu keluar lewat halte si pelaku sudah nggak ada di halte itu lagi," ucap Novita.
Baca Juga: Sampel Pemeriksaan WN China Terduga Corona di Bandung Dikirim ke Jakarta
Novita mengaku tak mengingat wajah wanita yang menyerangnya itu. Ia juga tak mengetahui motif pelaku melakukan penyerangan secara tiba-tiba kepadanya.
"Selama dua tahun sering lewat halte itu memang kadang ada saja pengemis atau gelandangan, tapi nggak pernah ganggu. Jadi untuk kasus ini benar-benar nggak paham motifnya apa kenapa sampai begitu. Motifnya bukan untuk mencuri, nggak tahu orangnya kurang waras atau gimana," tuturnya.
Saat ini Novita masih menjalani rawat jalan untuk memastikan kondisi kesehatannya.
"Sekarang sudah baikan, tetap perlu check lagi beberapa minggu ini takut kenapa-kenapa," kata Novita.