Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan menggelar sidang pembacaan putusan terhadap terdakwa kasus kepemilikan senjata api ilegal Habil Marati. Setelah sebelumnya sidang pembacaan putusan tersebut sempat ditunda pada Jumat (24/1/2020) lalu.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Permana mengatakan rencananya sidang pembacaan putusan bakal digelar siang ini.
"Insya Allah jadi (siang ini)," kata Permana saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2020).
Sebagaimana diketahui sidang pembacaan putusan terhadap terdakwa kasus kepemilikan senjata api Habil Marati pada Jumat (24/1/2020) kemarin sempat ditunda. Sidang ditunda lantaran majelis hakim mengaku belum siap dengan putusannya.
Baca Juga: Eksepsi Habil Marati Ditolak Hakim, Sidang Lanjut Pemeriksaan Saksi
Diketahui, Habil Marati telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan makar dan rencana pembunuhan empat tokoh nasional. Habil diduga menjadi donatur yang memberikan uang sebesar SGD 15 ribu kepada Kivlan Zen untuk membeli senjata api dan biaya operasional.
Adapun, keempat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan tersebut yakni, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Intelejen Negara Budi Gunawan, dan Direktur Ekskutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
Atas perbuatannya itu Habil pun didakwa dengan Pasal 1 Ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12/drt/1951 juncto Pasal 56 Ayat 1 KUHP.