Korban Virus Corona di China Terus Berjatuhan, Kini Bertambah 80 Orang

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 27 Januari 2020 | 07:45 WIB
Korban Virus Corona di China Terus Berjatuhan, Kini Bertambah 80 Orang
Petugas medis di Rumah Sakit Wuhan China menangani pasien pengidap virus corona. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Libur kerja dan sekolah di China dalam rangkaian Tahun Baru Imlek diperpanjang terkait meluasnya wabah pneumonia berat yang diakibatkan oleh virus corona jenis baru (2019-nCoV) dan jumlah korban tewas telah mencapai 80 orang hingga Senin (27/1) pagi.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat pimpinan Komite Pusat Partai Komunis China (CPC) yang dipimpin Perdana Menteri Li Keqiang, di Beijing, Minggu (26/1/2020).

Semula libur kerja yang berlangsung pada 24-30 Januari 2020, namun akan diperpanjang hingga 2 Februari 2020.

Sementara libur sekolah yang bersamaan dengan libur semester sejak pertengan Januari 2020 akan diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan. Semula jadwal masuk sekolah dari berbagai jenjang pendidikan akan dimulai pada akhir Februari 2020.

Baca Juga: Website Ini Perlihatkan Penyebaran Virus Corona Secara Real-Time

Rapat pengurus CPC tersebut juga menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai negara untuk memprioritaskan pengiriman staf medis dan peralatan kesehatan, seperti pakaian pelindung dan masker wajah yang saat ini sangat dibutuhkan di Provinsi Hubei, khususnya Kota Wuhan.

Pembukaan jalur hijau untuk memperlancar kendaraan pengangkut perlengakapan kesehatan dan barang-barang kebutuhan, mempercepat pergantian giliran kerja petugas kesehatan untuk menghindari stres, dan mengebut pekerjaan pembangunan rumah sakit lapangan sehingga dapat digunakan pada 2 Februari 2020.

Para pemegang kebijakan di China juga memerintahkan pengetatan arus lalu-lalang orang di kawasan perdesaan, kota, dan wilayah.

Hingga Senin pagi tercatat 2.761 kasus 2019-nCoV di China, termasuk 17 kasus di Hong Kong, Makau, dan Taiwan.

Jumlah korban tewas juga bertambah menjadi 80 orang, 51 orang telah dipulangkan dari rumah sakit, dan 5.794 lainnya berstatus terduga.

Baca Juga: Ada Pasien Batuk dari China Dirawat di RSUD Soetomo, Terkena Virus Corona?

Di Provinsi Hubei sebagai pusat berjangkitnya virus tersebut terdapat 371 kasus baru sehingga menjadi 1.423 kasus dan lebih dari 24 orang meninggal serta 76 orang kritis, demikian CGTN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI