Pulang dari China, WNI Kena Pilek Dirawat di Ruang Isolasi RSUD

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Minggu, 26 Januari 2020 | 16:45 WIB
Pulang dari China, WNI Kena Pilek Dirawat di Ruang Isolasi RSUD
Ilustrasi tes darah untuk mengetahui pasien terinfeksi virus corona (coronavirus) atau tidak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Negara Indonesia (WNI) diduga terjangkit virus corona setelah pulang dari China. Saat ini, warga tersebut tengah dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi.

"Dia dirawat di ruang isolasi RSUD Raden Mattaher sepulang dari sana (Wuhan)," ujar Kadinkes Provinsi Jambi Syamsiran kepada Suara.com, Minggu (26/1/2020).

Syamsiran menuturkan, pasien tersebut awalnya dilarikan ke rumah sakit karena pilek. Karena pasien baru pulang dari China, maka langsung mendapat perawatan khusus.

"Sakit pilek. Orangnya sih terlihat sehat-sehat saja, cuma pilek dan kita rawat di ruang isolasi," kata dia.

Baca Juga: WNA Cina Diduga Terinfeksi Virus Corona di Papua Barat

Lebih lanjut, hasil tes darah pasien yang diduga terjangkit virus corona dari Wuhan China sudah dikirm ke Jakarta untuk diteliti.

Meski demikian, ia mengimbau pada masyarakat untuk tetap tenang.

"Sampel Dahaknya sudah kami kirim ke Jakarta untuk diteliti. Jadi warga nggak perlu lah heboh, kita tetap waspada. Jangan langsung dikaitkan kena corona," katanya.

Sebelumnya pihak RSUD Raden Mattaher Jambi mengimbau pada masyarakat untuk tidak berkunjung ke rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta sementara waktu. Mereka khawatir masyarkat tertular penyakit.

Imbauan tersebut disampaikan Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr. Dewi Lestari seperti diberitakan jambiseru.com - jaringan Suara.com, hari ini.

Baca Juga: Wahana Disneyland Hong Kong dan Ocean Park Ditutup Terkait Virus Corona

“Kecuali untuk menjaga dan menjenguk pasien. (Tapi) disarankan untuk tidak membawa anak-anak dan orangtua, karena sangat beresiko tertular penyakit Wuhan Pneumonia ini,” kata Dewi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI