Serang Masjid karena Tak Terima Warung Tuak Dirazia, Pelaku Dibekuk Polisi

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Minggu, 26 Januari 2020 | 15:57 WIB
Serang Masjid karena Tak Terima Warung Tuak Dirazia, Pelaku Dibekuk Polisi
Sejumlah warga memadati halaman Masjid Al Amin, Jalan Belibis, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu dini hari. ANTARA/Nur Aprilliana Sitorus
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi berhasil menangkap lima pelaku kerusuhan yang menyebabkan kerusakan fasilitas Masjid Al Amin, Jalan Belibis, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Seperti diberitakan Antara, identitas pelaku yakni Alimin Gultom (37), Rizal Situmorang (26), Dedi Manulang (31), Alislon Sinaga (42), dan Leo Fernando Manulang (32).

Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Maringan Simanjuntak, mengatakan penangkapan lima tersangka itu berawal dari penyerahan diri tersangka Manulang dan Sinaga.

"Dari hasil pemeriksaan mereka didapat beberapa nama yang diduga terlibat dalam pelemparan menggunakan batu, yakni Dedi Manulang, Marpaung, Sihombing, Pakpahan, Jepri Siburian, Adi Marbun, Alimin Gultom, serta Rijal Situmorang," ujar Simanjuntak, Minggu (26/1/2020).

Dari informasi tersebut, kemudian tim gabungan dari Jatanras Krimum Polda Sumatera Utara, Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Percut Sei Tuan bergerak dan mendatangi rumah mereka.

Dengan didampingi kepala lingkungan dan Kepala Pos Percut Sei Tuan, tim menangkap tersangka lain, yakni Dedi Manulang, Gultom dan Situmorang.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang terlibat bentrok di Jalan Belibis, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat malam.

Kepala Polrestabes Medan, Komisaris Besar Polisi Jhonny Edison Isir, saat dijumpai ANTARA di lokasi mengatakan, penyerangan itu buntut dari penertiban warung tuak yang dilakukan petugas Satpol PP pada Jumat siang.

Dari penertiban itu kemudian menimbulkan pro dan kontra antar masyarakat setempat. Kemudian sekelompok warga menyerang masjid dan sejumlah rumah warga.

Baca Juga: Sediakan Wanita Penghibur, Karni dan Rekannya Dibekuk Polisi di Warung Kopi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI