Namun banyak dari jutaan pendukung Sadr yang berasal dari kawasan miskin Baghdad terlibat dalam demo.
Pengikut Sadr turun ke jalan pada Jumat menyerukan pengusiran pasukan AS dari Irak dalam suatu unjuk rasa yang terpisah dari demo antipemerintah.
Demo yang diperkirakan oleh beberapa pengamat akan berubah menjadi kerusuhan itu akhirnya mereda setelah beberapa jam.
Sadr menulis di Twitter pada Jumat bahwa dia akan "Berusaha tak campur tangan dalam perkara (pendemo) entah positif entah negatif, sehingga mereka dapat mengawal nasib Irak."
Baca Juga: Pangkalan Militer AS di Irak Kembali Dihujani Roket
Di Basra, pendemo mendesak Sadr untuk mempertimbangkan apa yang mereka bilang merupakan penarikan dukungan terhadap demo populer.
Dalam sebuah surat yang beredar di media sosial, mereka menyerukan dukungan pengikut Sadr yang tanpa mereka dikhawatirkan ada serangan pasukan keamanan.