Aku Korban Dukun Cabul, Kisah Pelecehan di Balai Pengobatan Tradisional

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 25 Januari 2020 | 18:41 WIB
Aku Korban Dukun Cabul, Kisah Pelecehan di Balai Pengobatan Tradisional
[BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Yang Anna ingat adalah "Tidak percaya (apa yang dilakukan dukun) dan bingung."

Anna perlu waktu enam tahun untuk bisa menyuarakan apa yang terjadi padanya.

"Perempuan disyaratkan untuk menerima perlakukan seperti ini. Bagi saya, yang mengalami kecanduan dan mengalami hubungan tak baik dengan pria, serta sejarah pelecehan seksual pada masa kecil, merasa ada kesamaan dengan pengalaman saya."

Risiko dan manfaat?

Baca Juga: Dukun Cabul Modus Ritual Buang Sial Incar Para Gadis di Facebook

Studi ilmiah awal menunjukkan ayahuasca memiliki manfaat pengobatan dan mengandung DMT, bahan yang ilegal di Inggris serta memiliki risiko.

Laporan 2015 menemukan enam sukarelawan yang mengalami depresi menunjukkan gejala yang semakin buruk setelah menenggak cairan tradisional ini.

Studi terpisah dua tahun kemudian menunjukkan, obat tradisional dapat membantu orang yang mengalami gangguan makan. Psikolog juga menyebutkan obat tradisional ini mungkin dapat membantu orang yang mengalami gangguan trauma.

Kementerian Luar Negeri Inggris memperingatkan bahwa sejumlah orang mengalami "sakit parah dan kematian dalam sejumlah kasus" setelah terlibat dalam upacara ayahuasca.

Kemenlu menyatakan sebagian pusat pengobatan ini jauh dari perumahan penduduk dan sebagian tidak memiliki fasilitas medis.

Baca Juga: 20 Korban Dukun Cabul di Karawang Berusia 15 hingga 17 Tahun

Satu kelompok yang menyebut diri komunitas kesadaran akan Ayahuasca di Kanada, Ayahuasca Community Awareness Canada—dengan anggota termasuk akademisi—menandatangani surat tentang tingkah laku Arévalo's behaviour dan diedarkan di pusat-pusat pengobatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI