Video Korban Berjatuhan di Jalan Diduga Terjangkit Virus Corona

Sabtu, 25 Januari 2020 | 16:12 WIB
Video Korban Berjatuhan di Jalan Diduga Terjangkit Virus Corona
Skrining Virus Corona. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar video warga berjatuhan di jalan karena diduga terjangkit virus corona. Video itu muncul seiring dengan kekhawatiran warga dengan merebaknya virus corona di Wuhan, China.

Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @RFA_Chinese belum lama ini. Dalam rekaman berdurasi 24 detik itu, terlihat seorang lelaki yang memakai jaket hitam jatuh tergeletak di lantai.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah ruangan yang tidak diketahui lokasi pastinya. Sementara, warga lainnya yang memakai masker di lokasi tersebut, terlihat panik namun tak berani melakukan tindakan.

Tak berselang lama, sejumlah petugas medis yang menggunakan pakaian serba tertutup warna putih mengevakuasi korban.

Baca Juga: Ramai Muhammadiyah Haramkan Rokok Elektrik, Pakar UGM Ungkap Bahayanya

Warga berjatuhan diduga karena virus corona. (YouTube/The Journal)
Warga berjatuhan diduga karena virus corona. (Twitter/@RFA_Chinese)

Serupa dengan kejadian itu, video warga yang berjatuhan karena diduga terjangkit virus corona juga terlihat dalam unggahan kanal YouTube The Journal bertajuk "People are collapsing on the streets due to Coronavirus in China (Warga berjatuhan di jalan karena virus corona di China)".

Dalam video itu diperlihatkan sejumlah kejadian warga yang tiba-tiba tergeletak di jalan. Petugas medis pun tampak memberikan pertolongan kepada mereka.

Warga berjatuhan diduga karena virus corona. (YouTube/The Journal)
Warga berjatuhan diduga karena virus corona. (YouTube/The Journal)

Untuk diketahui, otoritas China mengumumkan jumlah korban jiwa yang meninggal akibat virus corona hingga Sabtu (25/1/2020) mencapai 41 orang. Sementara itu ada sekitar 1.300 kasus warganya yang terinfeksi virus mematikan tersebut.

Komisi Kesehatan Hubei melaporkan ada 180 kasus baru yang ditemukan secara keseluruhan di provinsi tersebut, 77 kasus diantaranya di Kota Wuhan dan sebagian besar sisanya tersebar di kota-kota kecil. Saat ini total ada 729 kasus di Hubei seperti yang dilaporkan Channel News Asia.

Merujuk pada data terbaru, virus mirip SARS ini telah menyebar ke belasan negara. Penyebaran virus yang pertama kali ditemukan pada akhir Desember 2019 itu terbilang cukup cepat.

Baca Juga: Dihantui Virus Corona Wuhan, China Masih Kekurangan 40 Juta Masker

Belasan negara yang terinfeksi meliputi China ada 1.287 kasus, Thailand ada 5 kasus, Perancis ada 3 kasus, Malaysia ada 3 kasus, Singapura ada 3 kasus, Hong Kong ada 2 kasus, Jepang ada 2 kasus, Korea Selatan ada 2 kasus, Macau ada 2 kasus, Amerika Serikat ada 2 kasus, Vietnam ada 2 kasus, Australia ada 1 kasus, Nepal ada 1 kasus dan Taiwan ada 1 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI