Masjid Diserbu Warga karena Warung Tuak Dirazia, Ada Korban

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 25 Januari 2020 | 15:04 WIB
Masjid Diserbu Warga karena Warung Tuak Dirazia, Ada Korban
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir saat dijumpai di Masjid Al Amin, Jalan Belibis, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu dini hari. [Antara/Nur Aprilliana Br Sitorus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyerangan Masjid Al Amin dan rumah-rumah warga di Jalan Belibis, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (24/1) malam sampai Sabtu (25/1/2020) dini hari, menimbulkan korban.

Dilansir Antara, sejumlah fasilitas masjid rusak. Kapolrestabes Medan Kombes Jhonny Edison Isir mengatakan, penyerangan tak hanya menyasar masjid, tapi juga rumah-rumah warga setempat.

“Ada korban terkena batu. Tempat ibadah juga kena batu. Rumah warga juga kena sasaran,” kata Kombes Jhonny.

Sejumlah warga memadati halaman Masjid Al Amin, Jalan Belibis, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu dini hari. [ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus]
Sejumlah warga memadati halaman Masjid Al Amin, Jalan Belibis, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu dini hari. [ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus]

Karenanya Jhonny menegaskan, “Di sini bukan tempat ibadah yang menjadi sasaran utama, tapi rumah-rumah warga.”

Baca Juga: Warung Tuak Dirazia, Warga Deli Serdang Sumut Serbu dan Rusak Masjid

Ia menjelaskan, peristiwa penyerangan ini merupakan buntut dari penertiban warung tuak yang dilakukan petugas Satpol PP pada Jumat siang.

Dari penertiban tersebut, kemudian menimbulkan pro dan kontra antar masyarakat setempat. Sekelompok warga lantas melakukan penyerangan ke masjid dan sejumlah rumah warga.

"Kami coba melihat dan mendudukkan akarnya ada di mana. Sejauh ini informasi yang kami dapat, ini residu-residu dampak dan ekses dari proses penertiban warung tuak,” kata Kombes Jhonny.

“Ada residu di situ. Mungkin pro kontra, kemudian ada kelompok yang pro dan kelompok yang kontra. Melakukan perlawanan dan lempar-lempar batu," katanya.

Akibat peristiwa tersebut, kata Jhonny, terjadi kerusakan beberapa fasilitas masjid dan juga rumah warga.

Baca Juga: Anggota DPR Anjurkan Minum Tuak biar Tak Gunakan Narkoba

"Ada beberapa kaca di masjid yang pecah, ada juga rumah warga yang rusak," ujarnya.

Pantauan Antara di lokasi, hingga Sabtu (25/1/2020) dini hari, ribuan warga masih memadati lokasi seputaran masjid. Sementara sejumlah personel kepolisian tampak melakukan penjagaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI