5 Makanan Wajib Ada saat Imlek yang Punya Makna Mendalam

Sabtu, 25 Januari 2020 | 13:00 WIB
5 Makanan Wajib Ada saat Imlek yang Punya Makna Mendalam
Warga melihat pernak pernik Imlek di Pasar Glodok, Jakarta Barat, Selasa (14/01). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seluruh warga Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek 2571 pada Sabtu (25/1/2020). Kemeriahan Imlek pun terlihat mewarnai setiap sudut kota yang serempak dihiasi pernak-pernik bernuansa merah.

Perayaan Imlek pun tak lengkap rasanya tanpa hidangan wajib yang disuguhkan. Sebab, menurut kepercayaan warga Tionghoa, jamuan makanan sarat akan makna tertentu.

Tak ayal mereka tak bisa melewatkan makan bersama keluarga besar yang dilakukan secara turun temurun sembari menyelipkan harapan dan doa di pergantian Tahun Baru China kali ini.

Selengkapnya, berikut 5 hidangan wajib Imlek beserta maknanya.

Baca Juga: Imlek 2020: Gus Dur Pahlawan Etnis Tionghoa Indonesia

1. Jeruk mandarin

Buah jeruk menjadi salah satu makanan wajib saat Imlek. Makanan ini biasanya dihidangkan masih lengkap dengan tangkai dan daunnya.

Jeruk merupakan simbol berlimpahnya rezeki, sementara warna orange atau kuning keemasan melambangkan kemakmuran, kekayaan dan kesejahteraan.

Pedagang buah jeruk jenis kumquat dan chusa yang diimpor dari Cina di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (1/2).
Pedagang buah jeruk jenis kumquat dan chusa yang diimpor dari Cina di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (1/2).

2. Kue keranjang

Setiap perayaan Imlek, kue keranjang atau Nian Gao juga tak boleh dilupakan. Makanan yang terbuat dari tepung beras ketan ini sering disebut sebagai dodol khas China.

Baca Juga: Mirip Star Trek, Logo Baru Pasukan Luar Angkasa AS Tuai Kritikan

Warga Tionghoa percaya, kue keranjang akan mendatangkan keberuntungan. Bentuknya yang seperti lingkaran juga mengandung makna kekeluargaan yang erat dan tak terpisahkan.

Kue Keranjang Legendaris Ibu Sulistyowati di Jogja (Guideku.com/Amertiya)
Kue Keranjang Legendaris Ibu Sulistyowati di Jogja (Guideku.com/Amertiya)

3. Siu Mie

Siu Mie diartikan sebagai mie panjang umur saat perayaan Imlek. Mereka yang memakannya berharap diberi umur panjang.

Mie ini serupa dengan mie goreng yang disajikan dengan sayur-sayuran, bakso, udang atau sosis. Uniknya untuk menikmati makanan ini harus dimakan secara utuh tanpa dipotong sebagai tanda panjang umur.

4. Yu Sheng

Tradisi makan Yu Sheng juga tak boleh dilewatkan saat Imlek. Yu Sheng merupakan menu yang terdiri dari sayur-sayuran yang dipadukan dengan ikan.

Makanan ini melambangkan keberuntungan. Untuk memakannya anggota keluarga akan mengangkat tinggi-tinggi wadah Yu Sheng sebagai tanda menggantungkan harapan.

5. Ikan

Sajian lain yang wajib ada saat Imlek yakni ikan yang disajikan secara utuh. Dalam bahasa Mandarin, ikan disebut "Yu" yang memiliki makna keuntungan.

Warga Tionghoa percaya, makan ikan saat Imlek bisa mendatangkan rezeki. Selain itu, ikan juga melambangkan harapan baik untuk diri sendiri dan keturunan di masa yang akan datang.

Pedagang menyirami ikan bandeng dengan air di lapaknya di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu (22/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Pedagang menyirami ikan bandeng dengan air di lapaknya di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu (22/1). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI