Suara.com - Proyek revitalisasi Monumen Nasional atau Monas yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menuai polemik lantaran dinilai bukan langkah yang tepat. Hal itu juga tak luput dari perhatian politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Melalui jejaring Twitter pribadinya @FerdinandHaean2, Ferdinand mempertanyakan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang enggan menanggapi lebih jauh soal proyek tersebut.
Menurut Ferdinand, Anies mestinya menunjukan sikap. Apalagi, ia memiliki tim pembantu kinerja gubernur yang berjumlah banyak dan para pendukung yang vokal di media sosial.
Ferdinand pun lantas memberikan sindiran kepada Anies karena dinilai tak paham soal proyek revitalisasi Monas.
Baca Juga: Lapor ke Mahfud, Bima Arya Akan Selesaikan Kasus GKI Yasmin Sebelum Lengser
"Punya tim kerja hampir 70 orang lebih. Ditambah buzzer medsos yang banyak meski kurang cerdas. Tapi soal aturan terkait Monas, Gubernur @aniesbaswedan bisa tidak tau? Payah..!!," cuit Ferdinand seperti dikutip Suara.com, Jumat (24/1/2020).
Untuk diketahui, proyek revitalisasi di bagian selatan Monas disoroti karena mengorbankan 190 pohon yang harus ditebang. Rencananya area tersebut akan dijadikan plaza untuk upacara dan air mancur.
Terkait hal itu, Anies Baswedan enggan memberikan tanggapan lebih jauh. Ia menilai, revitalisasi Monas hanya ramai di Twitter.
"Itu ramai di twitter aja, nanti itu," kata Anies.
Anies bahkan meminta awak media untuk menanyakan soal proyek tersebut ke Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) Heru Hermawanto.
Baca Juga: Virus Corona Bikin Bioskop Tutup, Nonton Film Online Solusinya
"Nanti Kepala Dinas Citata saja yang jelasin," pungkasnya.