Makna Lilin Merah yang Terus Menyala saat Perayaan Imlek

Jum'at, 24 Januari 2020 | 18:53 WIB
Makna Lilin Merah yang Terus Menyala saat Perayaan Imlek
Ilustrasi lilin Imlek [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lilin menjadi salah satu benda yang tak boleh ketinggalan dalam perayaan Imlek. Biasanya, lilin-lilin akan dinyalakan saat perayaan Imlek dan akan terus menyala hingga perayaan selesai.

Lilin-lilin yang dinyalakan bukan lilin sembarangan. Lilin yang digunakan dalam perayaan Imlek identik dengan warna merah.

Warna merah memang menjadi warna yang selalu digunakan dalam perayaan Imlek. Warna merah diyakini mampu mengusir roh jahat.

Adapun lilin-lilin yang dinyalakan memiliki makna khusus bagi masyarakat Tionghoa. Lilin yang menyala memiliki makna sebagai penerang untuk menjalani kehidupan setahun ke depan.

Baca Juga: Sebar Virus Malware, Peretas asal Yogya dan Jakarta Beraksi sampai Afrika

Masyarakat Tionghoa meyakini lilin tersebut menjadi penerang dalam hidup dengan harapan agar kehidupan yang dijalani dapat berjalan dengan mudah dan lancar.

Lilin Imlek juga terdapat beragam ukuran, mulai dari berukuran kecil hingga raksasa sebesar tubuh orang dewasa. Biasaya masyarakat Tionghoa akan menyumbangkan lilin ke vihara untuk dinyalakan selama perayaan Imlek.

Lilin tersebut akan terus dinyalakan hingga perayaan Cap Go Meh atau 15 hari setelah perayaan Imlek.

REKOMENDASI

TERKINI