CEK FAKTA: Vaksin Sebabkan Autisme Pada Anak, Benarkah?

Jum'at, 24 Januari 2020 | 17:17 WIB
CEK FAKTA: Vaksin Sebabkan Autisme Pada Anak, Benarkah?
Unggahan soal vaksin bisa sebabkan autisme anak. (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Soal vaksin bisa menyebabkan autisme merupakan hoaks yang kembali beredar. Hal itu dikonfirmasi Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr. Anung Sugihantono, M. Kes.

"Itu berita hoaks sejak tahun 2015 yang lalu," kata dr Anung.

Senada dengan itu, Pakar tumbuh kembang anak, Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), M.Si secara tegas membantah anggapan tentang vaksin bisa menyebabkan autisme.

Prof. Soedjatmiko mengungkap kabar itu disebarkan oleh peneliti mantan dokter bedah Andrew Wakefield yang melakukan penelitian dengan beberapa anak.

Baca Juga: Akting Bareng Mak Nyak, Maudy Koesnaedi Tahan Tangis

Anak-anak itu disebut Wakefield menjadi autis lantaran menerima vaksin, tapi setelah diaudit Wakefield ternyata melakukan sejumlah kecurangan dan kekeliruan dalam penelitiannya.

"Tapi ternyata setelah di audit, dari 18 itu, 5 sudah autis sebelum diimunisasi, yang sisanya ternyata setelah di follow up tidak autis," ungkap Prof. Soedjatmiko kepada Suara.com.

Unggahan soal vaksin bisa sebabkan autisme anak. (turnbackhoax.id)
Unggahan soal vaksin bisa sebabkan autisme anak. (turnbackhoax.id)

Setelah terbukti melakukan manipulasi dalam penelitian, Wakefield juga dinyatakan telah melanggar etika sebagai dokter, yang akhirnya izin praktiknya sebagai dokter di Inggris dicabut.

"Kakak beradik disuntik vaksin, adiknya menderita autis, kakaknya enggak tuh baik-baik aja. Kalau vaksin menyebabkan autis, berarti setiap tahunnya ada 3 juta bayi autis, jadi nggak ada itu (kabar) hoax," tegas Prof. Soedjatmiko.

Ia juga menambahkan, ada berbagai faktor yang menyebabkan anak menderita autisme seperti: orangtua dengan penyakit kejiwaan, kekurangan nutrisi saat hamil, dan kelahiran belum waktunya.

Baca Juga: Hadapi Kasus Kematian Lina Jubaedah, Teddy Sudah Tolak 5 Pengacara

Kesimpulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI