Cerita yang beredar di penduduk setempat menyebutkan bahwa klenteng ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Badung yaitu sekitar tahun 1548. Lahannya diberikan oleh Raja Pemecutan Badung.
Namun di samping kiri klenteng terdapat prasasti bertulis tahun 1882 atau tahun ke-8 pemerintahan Kaisar Guangxu. Artefak yang dimiliki klenteng juga menandakan berasal dari masa pemerintahan Kaisar Guanxu.