3. Klenteng Hok Tek Ceng Sin, Jepara
Klenteng Hok Tek Ceng Sin berlokasi di Jalan Cemara No.4, Gedanganbrang, Welahan, Jepara, Jawa Tengah.
Diperkirakan, klenteng ini dibangun bersamaan dengan Masjid Agung Demak yaitu tahun 1466 M. Namun belum ada catatan yang membuktikan hal tersebut.
4. Vihara Avalokitesvara, Serang Kota
Baca Juga: Status Tragedi Semanggi Belum Dipastikan Masuk Kasus HAM Berat atau Tidak
Ini merupakan vihara tertua di Banten, lokasinya berada di Jalan Tubagus Raya, Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Ada dua versi terkait pembangunan vihara ini.
Versi pertama, pembangunan Vihara Avalokitesvara disebut-sebut ada bantuan dari Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo. Sebab istri Sunan Gunung Jati keturunan Tionghoa dan memiliki banyak pengikut.
Tahun 1542, Sunan Gunung Jati membangun vihara di Desa Dermayon, dekat Masjid Agung Banten. Lalu tahun 1774 vihara ini dipindahkan ke Kawasan Pamarican hingga sekarang.
Versi kedua, vihara ini dibangun pada tahun 1652 pada masa kejayaan Kerajaan Banten ketika dipimpin Sultan Ageng Tirtayasa.
5. Klenteng Caow Eng Bio, Bali
Baca Juga: Diduga Menipu Lewat Investasi Bodong, Ini Sosok Indriyana di Mata Tetangga
Klenteng Caow Eng Bio yang berlokasi di Tanjung Benoa, Bali ini tidak diketahui catatan sejarah yang kuat terkait kapan pendiriannya.