Jadi Tradisi Wajib saat Imlek, Ini Sejarah dan Makna Kue Keranjang

Jum'at, 24 Januari 2020 | 14:00 WIB
Jadi Tradisi Wajib saat Imlek, Ini Sejarah dan Makna Kue Keranjang
Kue Keranjang Legendaris Ibu Sulistyowati di Jogja (Guideku.com/Amertiya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Akhirnya, para prajurit mengikuti nasihat Wu Zixu. Mereka menemukan tembok di bagian bawah dinding, berisi batu bata yang terbuat dari tepung beras ketan.

Makanan ini berhasil menyelamatkan rakyat dari kelaparan. Hingga setiap tahunnya, warga Tiongkok membuat Nian Gao untuk menghormati Wu Zixu.

Kue keranjang itu pun menjadi makanan wajib yang disuguhkan saat Imlek. Masyarakat Tionghoa percaya, kue keranjang mendatangkan keberuntungan.

Kue keranjang menjadi simbol jabatan yang lebih tinggi, anak-anak yang tumbuh dengan baik, pendapatan naik dan menjanjikan tahun yang lebih baik dari sebelumnya.

Baca Juga: Pemain Persebaya Akui Program Latihan Aji Santoso Bikin Fisik Meningkat

Di balik bentuknya seperti lingkaran, kue keranjang juga mengandung makna kekeluargaan yang erat dan tak terpisahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI