Heboh Video Kota Wuhan China Diisolasi, Warga Dilarang Masuk dan Keluar

Jum'at, 24 Januari 2020 | 11:52 WIB
Heboh Video Kota Wuhan China Diisolasi, Warga Dilarang Masuk dan Keluar
Kota Wuhan China diisolasi, warga dilarang masuk dan keluar kota (Twitter/terremoti7)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar video pemerintah China menutup akses masuk menuju ke Kota Wuhan, China. Penutupan akses itu dilakukan setelah merebaknya virus corona yang menewaskan 17 warganya.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @terremoti7. Dalam video pendek berdurasi 15 detik itu tampak aparat berwajib menutup akses jalan menuju Kota Wuhan.

Sementara itu, di hadapan blokade mobil aparat, tampak mobil-mobil milik warga mengular mengantre untuk masuk.

"Luar biasa! Seluruh Kota Wuhan sudah dikarantina dan sepenuhnya diisolasi. Tidak ada yang boleh masuk dan keluar dari kota itu," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Jumat (24/1/2020).

Baca Juga: Jakarta Hujan Deras: Pintu Air Jembatan Merah Siaga 1, Lainnya Siaga 2

Kota Wuhan China diisolasi, warga dilarang masuk dan keluar kota (Twitter/terremoti7)
Kota Wuhan China diisolasi, warga dilarang masuk dan keluar kota (Twitter/terremoti7)

Antrean mobil-mobil warga hingga bus angkutan umum tampak mengular. Mereka dilarang oleh aparat untuk mendekati wilayah perbatasan Kota Wuhan.

Sejak diunggah, video tersebut telah disaksikan lebih dari 649 ribu orang. Video tersebut juga telah mendapatkan 2,2 ribu unggahan ulang dan ada 5,3 ribu orang yang menyukainya.

Pemerintah China sendiri telah memberlakukan larangan ketat untuk perjalanan ke Kota Wuhan usai merebaknya virus corona. Langkah tersebut diambil untuk mencegah penyebaran virus mematikan yang belum ditemukan obatnya itu.

Antrean panjang warga yang hendak masuk ke Kota Wuhan, China (Twitter/terremoti7)
Antrean panjang warga yang hendak masuk ke Kota Wuhan, China (Twitter/terremoti7)

Virus corona menyebar melalui udara bebas seperti flu. Lebih dari 600 orang telah terinfeksi dan sebanyak 17 orang di China meninggal karena virus ini.

Virus yang ditemukan di Wuhan, China ini telah menyebar ke Thailand, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Pakar Inggris meyakini virus itu sudah ada di Inggris.

Baca Juga: Kali Meluap saat Hujan, Gang Kelinci Pasar Baru Banjir Sebetis Orang Dewasa

Kekinian, kasus virus Corona pertama teridentifikasi di Singapura yang diderita oleh lelaki China berusia 66 tahun, warga Wuhan, yang tiba di Singapura pada Senin, 20 Januari lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI