Mengamuk, Iping Bunuh Ibunya Pakai Batu Timbangan hingga Bakar Rumah Pak RT

Jum'at, 24 Januari 2020 | 10:41 WIB
Mengamuk, Iping Bunuh Ibunya Pakai Batu Timbangan hingga Bakar Rumah Pak RT
Pembunuhan disertai pembakaran rumah yang terjadi di RT.03 Desa Kanamit Muara Kecamatan Maliku, Kalimantan Tengah, Kamis malam. (antara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki bernama Iping (35) mengamuk hingga nekat membunuh Liling, ibu kandungnya di kediamannya, Desa Kanamit, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (23/1/2020) malam.

Dikutip dari Antara, Jumat (24/1/2022), aksi pembunuhan itu dipicu lantaran pelaku sedang terpengaruh minuman keras. Tak sampai di situ, Iping juga membakar rumah sendiri serta bangunan warga termasuk kediaman milik Ketua RT setempat.

Sebelum mengamuk, Iping sempat terlibat cekcok mulut dengan ibunya adiknya bernama Ade di dalam rumah. Akibat cekcok mulut itu, Iping mengamuk dan melempar batu timbangan atau dacing ke kepala ibunya hingga tewas bersimbah darah.

Setelah itu Iping langsung menuju ke dapur dan mengambil gas tabung elpiji 3 kilogram yang diduga menjadi pemicu terjadinya kebakaran rumah serta rumah Ketua RT pun juga ikut terbakar.

Baca Juga: Pelajar Bunuh Begal di Malang Diputus Bersalah, Divonis Setahun Pembinaan

Ketua RT setempat Siswanto sempat mendengar keributan tersebut, namun tidak berani melerai karena Iping keluar rumah dengan membawa sebilah senjata tajam.

Sebelum datang pihak petugas kepolisian, sejumlah warga hanya bisa terdiam dan pasrah melihat kejadian tersebut dan tanpa bisa berbuat banyak atas kejadian itu.

Selanjutnya, pelaku langsung dibawa ke Polres Pulang Pisau untuk mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya itu.

Petugas Tagana Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau Ismail menyebutkan ada dua rumah yang terbakar dari peristiwa pembunuhan tersebut.

“Kami fokus pada upaya pemadaman dan untuk kronologis mungkin nantinya ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat,” kata Ismail.

Baca Juga: Firman Bunuh Satu Keluarga Asal Pakistan, Dicokok Usai Buron 9 Tahun

Dua rumah yang terbakar yaitu milik Utuh suami dari Liling yang ditempati tiga orang Liling, Iping dan Ade. Satu rumah lagi milik Ketua RT Siswanto yang ditempati bersama istrinya bernama Melati dan anaknya Aditya (8) serta keluarga lainnya Abar (50).

Sampai saat ini belum diperoleh informasi resmi dari Polres Pulang Pisau terkait dengan pembunuhan anak kepada ibu yang sangat disayangkan oleh warga setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI