Presiden Prancis Emmanuel Macron Usir Polisi Israel saat Masuk Gereja

Kamis, 23 Januari 2020 | 13:53 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron Usir Polisi Israel saat Masuk Gereja
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. [Ian LANGSDON / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengusir petugas polisi Israel saat kunjungannya ke Gereja St Anne, Yerusalem, Rabu (22/1/2020).

"Tolong ke luar," kata Macron dalam bahasa Inggris kepada petugas polisi yang berusaha ikut masuk ke dalam gereja.

Peristiwa ini terjadi sebelum Emmanuel Macron menghadiri konferensi peringatan Holocaust.

Dilaporkan Aljazeera, Rabu (22/1/2020), Gereja St Anne di Yerusalem merupakan pemberian Ottoman kepada Kaisar Prancis Napoleon III pada tahun 1856.

Baca Juga: Tak Lupa Jasa Salles dan Bruno Matos, Paul Munster Ucapkan Terima Kasih

Adanya petugas polisi Israel yang masuk dalam Gereja St Anne dipandang Presiden Prancis sebagai provokasi.

Kejadian ini direkam oleh seorang reporter dari Le Parisien.

Dalam video berdurasi 42 detik ini, Macron terlihat berdesak-desakan dengan petugas keamanan presiden dan polisi Israel di bawah sebuah gapura yang mengarah ke gereja.

Macron kemudian menghentikan dorongan itu dan berteriak kepada penjaga keamanan Israel dalam bahasa Inggris, "Saya tidak suka apa yang Anda lakukan di depan saya."

Sambil merendahkan suaranya, dia kemudian berkata, "Tolong ke luar. Maaf, kalian tahu aturannya. Tidak ada yang harus memprovokasi siapa pun."

Baca Juga: Setelah Merdeka, Masihkah Kita Perlu Hukuman Mati?

Presiden Emmanuel Macron usir polisi Israel saat masuk gereja milik Prancis (twitter @AvaDjamshidi)
Presiden Emmanuel Macron usir polisi Israel saat masuk gereja milik Prancis (twitter @AvaDjamshidi)

Saat ditemui wartawan, Macron menjelaskan bahwa insiden itu berakhir damai. Dia berjabat tangan dengan para pejabat keamanan Israel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI