Nina mengatakan bahwa rasa prihatin akan banyaknya sampah plastik yang diselundupkan dari luar negeri, mendorong dirinya untuk kemudian menuliskan surat protes, tidak hanya kepada pimpinan Jerman Angela Merkel, melainkan juga kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Melalui surat itu, Nina menuliskan pengalamannya melihat daur ulang plastik di Desa Bangun, Jawa Timur.
Ia menjelaskan bahwa sampah yang ada di Desa Bangun berasal dari beberapa negara barat, seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Eropa termasuk Jerman.
Baca Juga: Dihantui Wabah Virus Corona, Kota Wuhan Tutup Jalur Transportasi Umum