Sejak sikap suaminya terbongkar, N berusaha untuk bertahan dan bersabar. Ia enggan menceritakan hal itu kepada siapapun, apalagi hari pernikahannya kian dekat.
Keduanya pun akhirnya resmi menjadi pasangan suami istri di tanggal seperti yang direncanakan.
"Dan inilah saatnya, 13 Desember 2019. Hari itu tiba...Keluarga semua ngumpul dengan suasana yang bahagia. Kami akad jam 7 pagi, syukurlah semua berjalan lancar. Dia mengucap akad nikah sekali tarikan nafas. Seketika pikiran buruk semua hilang," terang N.
Suami berubah sikap
Baca Juga: Sempat Unggul, Garuda Select Akhirnya Menyerah di Tangan Inter Milan U-17
Tapi pernikahan itu justru mengisahkan kesedihan bagi N, setelah sadar kalau sang suami justru menjauhinya dan tidak memperlakukannya sebagai seorang istri.
"Aku peluk dia juga nggak ada respon. Sampai di hari ke-8 aku kebangun tengah malam jam 1. Dan aku ga nemuin dia di kamar. Aku masuk kamar nangis sejadi-jadinya. Kecewa, sakit, ngerasa ga pantes, ngerasa ga layak," tulisnya.
Perlakuan tersebut bahkan makin parah sampai hari ke-12 pernikahan mereka. N yang tak sanggup memberanikan diri untuk berbicara kepada orangtuanya tentang apa yang terjadi.
Namun, sang suami tetap saja tak peduli dan tak mau menjemput N. Hingga pada akhirnya, orangtua N menemui keluarga suaminya untuk meminta pertanggungjawaban.
"Dan pas ditelfon omnya doi cuma bilang 'Maaf...aku ga bisa nerusin pernikahan ini' (Astaghfirullah..). Pas ayah denger itu ayah langsung bilang kalau memang seperti itu yasudah, tolong selesaikan sendiri dia dengan keluarga anda. Anak saya, saya masih kuat urus anak saya," terang N.
Baca Juga: Ringkus 19 Pengedar Ganja, Polisi Temukan Ladang Ganja Seluas Lima Hektar
Kenyataan ini membuat N begitu terpukul begitu juga dengan keluarganya. Apalagi hingga kekinian, sang suami enggan menunjukkan iktikad baik.