Suara.com - Kontraktor pemenang tender proyek revitalisasi Monas, PT Bahana Prima Nusantara diketahui menyewa alamat atau menggunakan jasa virtual office. Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ternyata juga sempat meragukan perusahaan pemenang tender tersebut.
Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta Heru Hermawanto selaku penanggungjawab proyek revitalisasi Monas. Namun dalam perjalanannya saat pekerjaan dimulai, ia menilai PT Bahana cukup kompeten.
"Saya tadinya mohon maaf sempat meragukan. Tapi kami lihat hasil kerjanya oh bisa kok," ujar Heru di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2020).
Heru mengatakan pihaknya hanya menyoroti soal kinerja dari perusahaan itu. Namun menurutnya penggunaan virtual office bisa digunakan sebagai kantor visual.
Baca Juga: Pohon di Monas Digunduli, DPRD Panggil Dinas Citata DKI Hari Ini
"Kalau ada kantor perwakilan kan bisa di mana saja," jelasnya.
Namun terkait PT Bahana yang menggunakan virtual office untuk mengikuti tender, pihaknya enggan menanggapi lebih jauh. Menurutnya persyaratan mengikuti lelang adalah urusan Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ).
"Saya enggak tahu, kalau itu nanti dicek saja ke BPPBJ. Kalau kami orangnya mampu ya memang mampu," pungkasnya.