Suara.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan pertemuan darurat untuk membahas wabah virus korona di China.
Seruan itu muncul setelah China melaporkan satu kematian baru akibat virus 2019-nCoV yang berasal dari Kota Wuhan, China.
Lewat Twitter-nya, WHO mengatakan bahwa Direktur Jenderal Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus akan memimpin pertemuan di Jenewa pada Rabu (22/1).
"Komite Darurat tentang #coronavirus [2019-nCoV] akan memastikan apakah wabah tersebut merupakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, dan rekomendasi apa yang harus dibuat untuk mengelolanya," jelas badan itu.
Baca Juga: Virus Corona Bukan Jenis Baru, Sudah Mengintai Sejak Lama
Menurut Kantor Berita Kyodo, otoritas kesehatan di Wuhan mengkonfirmasi bahwa orang keempat meninggal dunia karena pneumonia, dengan penularan dari manusia ke manusia.
Sejauh ini, total 224 kasus pneumonia dilaporkan di China, dengan 217 di antaranya dikonfirmasi disebabkan oleh virus Corona.
Presiden Xi Jinping mendesak otoritas kesehatan untuk mengendalikan penyakit ini mengingat China akan menyambut Festival Musim Semi.
Jepang mengkonfirmasi satu kasus, Thailand menemukan dua kasus, sementara Korea Selatan menemukan satu orang yang terkena virus Corona.
Otoritas Australia di Queensland juga menyebutkan bahwa seorang warganya sedang menjalani tes kesehatan di Brisbane.
Baca Juga: Semakin Meluas, Ditemukan Kasus Virus Corona di Amerika Serikat
Sumber: Kantor Berita Anadolu