Korban Keraton Agung Sejagat Takut Disemprot Istri saat Pulang ke Rumah

Rabu, 22 Januari 2020 | 08:39 WIB
Korban Keraton Agung Sejagat Takut Disemprot Istri saat Pulang ke Rumah
Keraton Agung Sejagat di Purworejo [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bintang tiga (letnan jendral) itu harga baju Rp 2.054.000," ujar Eko yang mengaku mengeluarkan biaya untuk membayar itu semua dari tabungan dan pinjaman.

Karni Ilyas, pembawa acara ILC bertanya, "Istri enggak marah?"

"Waduh, kok istri enggak marah. Dengan adanya ini (KAS) saya malas pulang, pak Karni. Bikin kopi sendiri, tapi kemarin pas saya mau berangkat ke ILC istri nyuci, saya kasih uang," jawab Eko.

Warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, digegerkan oleh kemunculkan orang yang mengaku sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat alias KAS. [Facebook]
Warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, digegerkan oleh kemunculkan orang yang mengaku sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat alias KAS. [Facebook]

Ia tertarik ikut KAS karena alasan ekonomi. Ia mengaku bayaran sebagai perangkat desa tidak besar.

Baca Juga: Ilmuwan Ciptakan Embrio Ketiga Badak Putih Utara Buatan

"Waktu saya menjabat perangkat desa dulu awalnya untuk honornya minim sekali," kata Eko.

Apalagi setelah KAS menjanjikan akan memberi bayaran berupa dolar. Honor yang dijanjikan KAS untuk tingkat desa mulai Rp 4-7 juta, tingkat kecamatan sampai Rp 25 juta.

Nyatanya, Eko tidak pernah menerima sekalipun honor tersebut dari KAS.

Ia juga curiga terhadap KAS setelah Toto Santoso yang mengklaim dirinya sebagai Raja KAS tidak bisa menjawab pertanyaan wartawan perihal identitasnya dan tidak mengaku NKRI.

Baca Juga: Pohon di Monas Digunduli, DPRD Panggil Dinas Citata DKI Hari Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI