Telusuri Alamat Kontraktor Revitalisasi Monas, PSI Temukan Pabrik Tahu

Selasa, 21 Januari 2020 | 23:10 WIB
Telusuri Alamat Kontraktor Revitalisasi Monas, PSI Temukan Pabrik Tahu
Revitalisasi kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat. (Suara.com/Fakhri).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lokasi kantor kontraktor pemenang tender revitalisasi kawasan Monas sempat menjadi perbincangan di media sosial. Awalnya Politisi PSI Justin Adrian menyebut kantor kontraktor itu tidak meyakinkan.

Justin mengaku sempat melakukan penelusuran lewat alamat kantor PT Bahana, Jalan Nusa Indah No. 33 RT 01 RW 07 Ciracas Jakarta Timur, lewat aplikasi google maps. Hasilnya, didapati sebuah lokasi perkampungan yang dianggapnya tidak menunjukan tempat perusshaan kontraktor besar.

Setelah ditelusuri Suara.com, ternyata lokasi PT Bahana memang benar berada di alamat itu. Gambar yang dibagikan Justin ke medsos itu tidak sesuai dengan alamat sebenarnya.

Meski demikian, PT Bahana diketahui menyewa alamat perusahaan percetakan dan co-working space, Cahaya33. Terkait hal ini Justin mengaku belum mengetahuinya.

Baca Juga: Putri Maruf Amin Ikut Seleksi Cawalkot Tangsel, PSI: Kami Tak Beda-bedakan

Ia juga tidak tahu kalau PT Bahana menggunakan menyewa alamat Cahaya33 bersama kurang lebih 40 perusahaan lain.

"Belum, belum ada. Virtual office ya itu? Belom dengar, belom," ujar Justin saat dihubungi, Selasa (21/1/2020)

Padahal, Justin mengaku sudah meminta anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PSI di Ciracas, Jakarta Timur, untuk memeriksanya langsung. Berdasarkan laporan dari anggota DPC itu, ia menyebut yang ditemukan hanya pabrik tahu.

"Katanya mereka hanya menemukan pabrik tahu," jelasnya.

Justin sendiri mengakui awalnya penasaran dengan kontraktor karena proyek revitalisasi Monas menuai polemik. Ia lantas menelusuri alamatnya lewat google maps.

Baca Juga: Toa Peringatan Bencana Anies Jadul, PSI Minta Pakai Aplikasi Ahok

Ia juga menganggap lokasi alamat tidak meyakinkan karena teringat kasus tahun 2015. Saat itu terungkap pemenang pengadaan UPS berlokasi di tukang foto copy.

"Kami teringat juga kasus UPS pemenang tendernya kan kantornya tempat fotokopi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI