Ngotot Mau Pansus Jiwasraya, Demokrat Bakal Ajukan Hak Interpelasi

Selasa, 21 Januari 2020 | 16:18 WIB
Ngotot Mau Pansus Jiwasraya, Demokrat Bakal Ajukan Hak Interpelasi
Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan. [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrat bersikeras menginginkan pembentukan panitia khusus atau pansus terkait penanganan kerugian PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Namun sejumlah komisi di DPR memutuskan untuk membentuk panitia kerja (Panja).

Pembentukan pansus tetap diharapkan di tengah pemebentukan panitia kerja di Komisi VI dan Komisi XI. Bahkan Komisi III juga sudah menyepakati untuk membentuk panja terkait permasalahan serupa.

"Demokrat maunya pansus," ujar Waketum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2020).

Sejauh ini, lanjut Syarief, Partai Demokrat sudah mengupayakan pembentukan pansus Jiwasraya. Namun karena tidak memeiliki suara mayoritas di Parlemen, hal tersebut menjadi kendala tersendiri bagi partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Diperiksa Kejagung soal Jiwasraya, Danny: Saya Tak Boleh Ngomong Apa-apa

"Ya kami lagi berupaya, tapi kami sadar memang, kami kan anggotanya jumlahnya kecil. Secara politis koalisi pemerintah lebih kuat. Tapi kita lihatlah, kalau memang terpaksa mereka menginginkan Panja," ujar Syarief.

Syarief menilai pembentukan pansus dirasa lebih memiliki kewenangan yang lebih dibanding hanya sekadar panja di masing-masing komisi terkait.

Ia berujar jika nantinya DPR tetap melanjutkan pembentukan panja maka bukan tidak mungkin Fraksi Partai Demokrat bakal mengajukan hak interpelasi atau hak angket.

"Bagi Demokrat panja tidak terlalu kuat, lebih bagus pansus. Tapi kalau mereka tetap jalan ya lihat saja, mungkin dalam perjalanan bila perlu kita bikin hak interpelasi atau angket," ujar Syarief.

Baca Juga: Kejagung Beberkan Tiga Dugaan Kejahatan Tersangka Korupsi Jiwasraya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI