Suara.com - Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menyatakan tidak ada perubahan jadwal untuk penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2020.
Selain jadwal, metode UN pun disebutkan tidak akan diubah.
Ketua BSNP Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa jadwal penyelenggaraan UN 2020 tetap sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) UN Tahun Pelajaran 2019/2020. Adapun ketentuan tersebut tertuang di dalam Peraturan BSNP Nomor 0053/P/BSNP/I/2020.
"Jadwal pelaksanaan tetap seperti yang kami edarkan di dalam POS dan bisa diunduh di lamannya BSNP jadi tidak perubahan jadwal ujian nasional 2020," kata Mu'ti saat konferensi pers di Gedung BSNP, Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2020).
Baca Juga: Menghapus Ujian Nasional, Strategi Perbaikan Mutu Pendidikan di Indonesia
Mu'ti juga menerangkan kalau metode pelaksanaan UN 2020 masih sama dengan UN sebelumnya di mana dilakukan berbasis komputer ataupun menggunakan kertas dan pensil.
Secara konseptual maupun prosedural UN 2020, BSNP telah menyiapkannya termasuk dari sisi regulasinya. Adapun BSNP telah menyampaikan kisi-kisi soal UN 2020 dan bisa dilihat melalui website resminya.
Berikut jadwal UN 2020 menurut POS BSNP:
- UN SMK/MAK, Sinkronisasi data 13-14 Maret 2020 dan Pelaksanaan ujian 16-19 Maret 2020.
- UN SMA/MA Sederajat, Sinkronisasi data 27-28 Maret 2020 dan Pelaksanaan ujian 30 Maret - 2 April 2020
- UN Pendidikan Kesetaraan Program Paket C/Ulya, Sinkronisasi data 2-3 April 2020 dan Pelaksanaan ujian 4-7 April 2020
- UN SMP/MTs, Sinkronisasi data 16-17 April 2020 dan Pelaksanaan ujian 20-23 April 2020
- UN Pendidikan Kesetaraan Program Paket B/Wustha, Sinkronisasi data 30 April-1 Mei 2020 dan Pelaksanaan ujian 2-4 Mei 2020
Baca Juga: Bakal Dihapus, Kemendikbud: Ujian Nasional Cuma Untungkan Lembaga Bimbel