Perusahaan Pemenang Proyek Revitalisasi Monas Ternyata Numpang Alamat

Selasa, 21 Januari 2020 | 14:42 WIB
Perusahaan Pemenang Proyek Revitalisasi Monas Ternyata Numpang Alamat
Alamat kantor PT Bahana pemenang tender proyek Revitalisasi Monas ternyata menumpang di virtual office Jalan Nusa Indah No 33 RT1/RW7 Ciracas Jakarta Timur. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor kontraktor pemenang tender proyek Revitalisasi Monas, PT Bahana Prima Nusantara, tidak benar-benar berada di perkampungan seperti pada aplikasi Google Maps yang viral di media-media sosial.

Meski demikian, kantor perusahaan itu ternyata hanya menumpang alamat.

Sesuai data lama Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), lpse.jakarta.go.id, alamat kantor PT Bahana berada di Jalan Nusa Indah No 33 RT1/RW7 Ciracas Jakarta Timur.

Alamat kantor PT Bahana pemenang tender proyek Revitalisasi Monas ternyata menumpang di virtual office Jalan Nusa Indah No 33 RT1/RW7 Ciracas Jakarta Timur. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Alamat kantor PT Bahana pemenang tender proyek Revitalisasi Monas ternyata menumpang di virtual office Jalan Nusa Indah No 33 RT1/RW7 Ciracas Jakarta Timur. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

Saat disambangi Suara.com, ternyata terlihat tempat itu merupakan usaha percetakan dengan nama Cahaya33.

Baca Juga: Viral Kantor Kontraktor Revitalisasi Monas di Gang Kampung, Ini Jawabannya

Saat dikonfirmasi kepada manajemen Cahaya33 Sri Sudarti, ternyata mereka menjalankan bisnis lain, yakni penyewaan alamat kantor atau dia menyebutnya virtual office.

"Kan ada sewa-sewa kantor ada juga yang sewa virtual. Virtual office itu kan hanya sewa alamat," ujar Sri di kantornya, Selasa (21/1/2020).

Alamat kantor PT Bahana pemenang tender proyek Revitalisasi Monas ternyata menumpang di virtual office Jalan Nusa Indah No 33 RT1/RW7 Ciracas Jakarta Timur. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Alamat kantor PT Bahana pemenang tender proyek Revitalisasi Monas ternyata menumpang di virtual office Jalan Nusa Indah No 33 RT1/RW7 Ciracas Jakarta Timur. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

Tak hanya PT Bahana yang menyewa alamat milik Cahaya33. Ia menyebut ada sekitar 40 perusahaan lainnya yang menyewa alamat.

Pada bagian depan kantor Cahaya33, memang terpajang spanduk bertuliskan seluruh perusahaan yang menyewa virtual office ini.

"Karena kan banyak nama perusahaan-perusahaan itu. Jadi enggak fiktif, kantornya memang betul," jelasnya.

Baca Juga: Telusuri Perusahaan Penataan Monas, Justin PSI: Kurang Meyakinkan

Sri menjelaskan, para perusaahaan itu menyewa alamat demi kelancaran perizinan. Pasalnya, perizinan yang dimiliki penyewa seperti PT Bahana tidak sesuai dengan bisnisnya.

Alamat kantor PT Bahana pemenang tender proyek Revitalisasi Monas ternyata menumpang di virtual office Jalan Nusa Indah No 33 RT1/RW7 Ciracas Jakarta Timur. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Alamat kantor PT Bahana pemenang tender proyek Revitalisasi Monas ternyata menumpang di virtual office Jalan Nusa Indah No 33 RT1/RW7 Ciracas Jakarta Timur. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

Ia mengambil contoh PT Bahana. Perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi itu tidak memiliki izin perkantoran di kantor aslinya, kawasan Cempaka Putih.

Sementara Cahaya33 disebutnya memiliki izin perkantoran dan pergudangan. Dengan menumpang alamat, maka kegiatan PT Bahana tetap bisa berjalan.

"Bahana sama perusahaan banyak itu sewa virtual di sini. Karena sebenarnya mereka punya kantor, cuma zona perizinannya enggak keluar, karena aturan, sehingga harus sewa alamat yang sesuai zona.”

Untuk diketahui, proyek revitalisasi Monas tengah menjadi sorotan publik karena menggunduli hingga ratusan pohon. Tak hanya masalah pohon, kontraktor proyek ini juga menjadi sorotan.

Terlebih lagi setelah politikus PSI Justin Adrian membagikan gambar lokasi kantor PT Bahana di media sosial berdasarkan penelusuran Google Maps. Hasilnya, ditemukan foto lokasi yang berada di perkampungan.

Hal ini yang membuat warganet mempermasalahkannya karena lokasi tidak meyakinkan. Sementara proyek revitalisasi Monas memakan anggaran hingga ratusan miliar rupiah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI