Kelangkaan Pupuk Bikin Petani Menjerit, Pemerintah Malah Saling Tuding

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 21 Januari 2020 | 13:13 WIB
Kelangkaan Pupuk Bikin Petani Menjerit, Pemerintah Malah Saling Tuding
Petani menebar pupuk bersubsidi di pematang sawah, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. [Antara/Aditya Pradana Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan petani yang tegabung dalam Kelompok Tani Kecamatan Ngalian Semarang Jawa Tengah mengeluh karena hingga saat ini belum mendapat pupuk subsidi dari pemerintah.

Kondisi tersebut menyebabkan hasil panen yang diperoleh kelompok tani tersebut berkurang, bahkan hampir mengalami gagal panen.

Ketua Kelompok Tani Ngalian Son Haji mengatakan, kelangkaan pupuk subsidi sudah dialami sejak Desember 2019 hingga sekarang. Akibat kelangkaan tersebut para petani terus merugi.

"Iya saat ini kita belum mendapatkan pupuk subsidi. Akhirnya padi kita banyak yang kurang bagus," kata Son Haji pada Selasa (21/1/2020).

Baca Juga: Kementan Minta Produsen Salurkan Pupuk Sesuai Alokasinya

Hal yang sama juga dialami seorang petani di Kabupaten Demak, Prayitno. Berdasarkan pengakuannya, ia juga tidak mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah hingga saat ini.

Lantaran itu, ia terpaksa membeli pupuk yang harganya tinggi yang mencapai Rp 120 ribu. Walau harga pupuk tinggi, ia terpaksa melakukannya karena untuk kepentingan padi yang sedang ditanamnya saat ini.

"Ya mau tak mau harus beli pupuk walau mahal. Kalau tak beli ruginya tambah banyak," katanya.

Kepala Seksi Pupuk dan Pembiayaan Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Asnil Triyuniati mengatakan, kelangkaan pupuk subsidi dikarenakan mundurnya pedoman penyaluran pupuk bersubsidi di tahun 2020.

"Itu dari pusat memang sudah mundur. Itu sebenarnya sudah difasilitasi Menteri Pertanian," jelasnya.

Baca Juga: Petani Sengsara karena Langkanya Pupuk Bersubsidi, Kementan Buka Suara

Ia mengakui jika memang ada hal yang berbeda di tahun ini. Berdasarkan pengalamannya selama ini, seharusnya pedoman penyaluran pupuk bersubsidi satu bulan sebelum pergantian tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI