Suara.com - Pelecehan seksual di jalanan menimpa seorang mahasiswi di Gang Mulia, RT 08/08, Jalan Otista Raya, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (20/1/2020).
Pantauan Suara.com di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, jalan ini memang terlihat sangat sepi, sangat jarang ada orang yang lalu lalang.
Gang tersebut diperkirakan hanya selebar dua meter, sangat mepet untuk dilalui oleh dua mobil berpapasan, sehingga pengurus RW memutuskan jalan itu hanya boleh dilalui satu arah dari Jalan Otista Raya ke dalam untuk kendaraan roda empat.
Jalan itu diapit oleh dua tembok tinggi yang dipenuhi dengan coretan mural dan vandalisme.
Baca Juga: Pelecehan Seksual di Jalan Mulia Otista Jaktim Kerap Ada Sejak 1980-an
Sisi kanannya merupakan tembok bangunan parkir Studio Produksi Film Negara, dan sisi kirinya tembok tinggi bangunan Gelanggang Olahraga Otista.
Sementara di ujung jalan terdapat sebuah pos sekretariat RW yang digunakan warga untuk kegiatan PAUD dan pos ronda.
Di sepanjang jalan ini juga terdapat lima CCTV yang terpasang mengawasi jalan, di bagian depan, tengah, tiga di sekitar pos.
Sekretaris RW 08, Asep mengakui di lokasi itu memang kerap menjadi tempat tindak kriminal seperti penjambretan hingga begal payudara dan pantat, bahkan kejadian serupa telah terjadi sejak tahun 1980-an.
"Di sini emang sering kejadian kayak gitu, sudah dari tahun 80an, pokoknya semenjak jalan dari kebon nanas tembus kesini kan itu 79 kalau enggak salah, setelah itu lah pokoknya sering kejadian kayak begitu," kata Asep kepada Suara.com, Selasa (21/1/2020).
Baca Juga: Mahasiswa Anggap UGM Belum Serius Tangani Kasus Pelecehan Seksual di Kampus
Diberitakan sebelumnya, kasus pelecehan seksual terhadap perempuan lagi-lagi terjadi. Setelah sempat terjadi aksi begal payudara di kawasan Bekasi, Jawa Barat, kali ini terjadi aksi begal bokong di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.