Suara.com - KPK menggelar acara seremonial silaturahmi dengan Dewan Pengawas dan awak media pada Senin (20/1/2020). Dalam kegiatan itu, Ketua KPK Firli Bahuri, bahkan menyempatkan diri menjadi 'koki' dadakan dengan memasak nasi goreng.
"Saya senang memasak, dulu di Sumatera di Palembang juga terkenal dengan nasi goreng Kapolda," kata Firli.
Tak hanya memasak nasi goreng, Firli juga menyempatkan diri untuk bernyanyi. Ia mengajak Wakil Ketua KPK Nawawi Pangolango untuk menyanyi bersama membawakan salah satu single dari band legendaris Koes Ploes dengan judul 'Andai Kau Datang'.
Usai bernyanyi bersama, Nawawi Pangolango sempat menyinggung keberadaan Caleg PDI Perjuangan Harun Masiku yang kini menyandang status buron dari kasus dugaan suap eks komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Baca Juga: Kejar Caleg PDIP Harun Masiku, KPK Pertimbangkan Cek CCTV Bandara Soetta
Diketahui, usai Wahyu Setiawan diciduk dalam OTT KPK, keberadaan Harun Masiku belum juga ditangkap.
"Tadi ketika, pak Firli masak dan selanjutnya nyanyi-nyanyi, pikirin saya lagi melantur. Pikiran itu lagi berpikir, ke mana Harun Masiku," ucap Nawawi.
Nawawi menyebut diajak bernyanyi oleh Firli membuat suasana hatinya sejenak bisa melupakan keberadaan Harun Masiku.
"Disuruh nyanyi oleh pak Firli terlupakan sejenak Harun," kata Nawawi.
Ia mengatakan, usai acara silaturahmi itu, KPK masih banyak memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Baca Juga: Caleg PDIP Harun Masiku Masuk DPO, KPK Telusuri Keberadaannya di Gowa
"Masih banyak pekerjaan ke depannya, setelah nyanyi," kata Nawawi sekaligus mengakhiri lagu yang dinyanyikannya.
Untuk diketahui, Harun Masiku hingga kini masih diburu KPK setelah diduga kuat turut menyuap eks anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan dalam perkara pergantian antarwaktu atau PAW anggota DPR RI tahun 2019-2024.
Selain Harun dan Wahyu, KPK juga telah menetapkan eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dan pihak swasta bernama Saeful sebagai tersangka.