Menelisik Keberadaan Harun Masiku Buronan KPK Lewat Sang Istri

Senin, 20 Januari 2020 | 21:42 WIB
Menelisik Keberadaan Harun Masiku Buronan KPK Lewat Sang Istri
Harun Masiku. [dokumentasi demokrasi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Rumah asli pak Harun itu ada di Wesabbe, Makassar. Pak Harun itu orangnya tertutup,” tambah Hilda.

Sebelumnya, di kabarkan dari humas Imigrasi data lalu lintas orang, Harun ada di Singapura per tanggal 6 Januari. Hal tersebut tidak meyakinkan karena istri Harun menjelaskan jika suaminya memberi kabar jika 7 Januari sudah berada di Indonesia.

Hilda juga menjelaskan jika suaminya menelepon pada 6 Januari jika akan berangkat ke Singapura. Setelahnya pada 8 Januari nomor telepon suaminya sudah tidak aktif dan tidak ada kabar.

“Waktu tanggal 7 Januari ia memberi kabar sudah ada di Jakarta melalui pesan whatsaap, saya belum balas saat ini, nanti pagi tanggal 8 baru saya liat pesannya tapi saya tidak balas,” kata Hilda.

Baca Juga: Ketua KPK: Kalau Saya Tahu Lokasi Harun Masiku, Langsung Ditangkap

Hilda juga kesal dengan pemberitaan jika suaminya pernah terlihat di rumahnya di Bajeng, Kabupaten Gowa. Ia menjelaskan jika suaminya tak pernah tinggal di Bajeng, bahkan jika bertemu dengan selalu di Makassar, dan itu pun ketemu di Hotel.

Hilda dan Harun menikah pada 2017 lalu, dikabarkan jika hubungan keduanya tidak harmonis. Bahkan terakhir bertatap muka di akhir 2019 yakni pada 31 Desember lalu. Hilda menjemput suaminya di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

“Kami memang pernah bertemu dan itu pun di Makassar, tidak pernah bermalam di rumah (Gowa), setelah dari akhir tahun tidak pernah bertemu,” kata Hilda

Untuk diketahui, kasus suap Harun Masiku bermula saat tim KPK menangkap Wahyu dan beberapa orang lainnya pada Rabu, 8 Januari 2020.

KPK menyebut Wahyu sudah menerima uang Rp 600 juta dari total nilai suap Rp 900 juta untuk meloloskan Harun. Namun, hingga saat ini KPK belum juga menangkap Harun.

Baca Juga: Buronan Harun Masiku Sudah di Indonesia? Ketua KPK: Bisa Sabar Gak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI