5 Nelayan Indonesia Kembali Diculik, Mahfud MD: Abu Sayyaf Belum Mati-mati

Senin, 20 Januari 2020 | 20:11 WIB
5 Nelayan Indonesia Kembali Diculik, Mahfud MD: Abu Sayyaf Belum Mati-mati
Menkopolhukam Mahfud MD. [Suara.com/Ria Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan bakal berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait lima nelayan Indonesia yang kembali ditangkap saat berada di tepi timur perairan Sabah, Malaysia.

"Iya nanti saya masih akan diskusi dulu dengan bu Menlu," ujar Mahfud di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Mahfud menyesalkan peristiwa penculikan nelayan Indonesia kembali terjadi. Apalagi kini lima WNI dilaporkan ditangkap.

"Memang kami berhasil membebaskan 3 (WNI), tiba-tiba lima diambil lagi. Kan ini masalah keamanan di laut dan lautnya kan bukan laut Indonesia," kata dia.

Baca Juga: Bakal Temui Jaksa Agung, Mahfud MD Mau Tanya Soal Tragedi Semanggi

Tak hanya itu, Mahfud menyebut pelaku penculikan lima WNI di perairan Malaysia adalah orang yang sama dengan penculikan tiga WNI yang terjadi pada akhir tahun lalu yakni Abu Sayyaf.

"Ya justru penculiknya sama (Abu Sayyaf)," kata dia.

Mantan Ketua MK itu mengaku sudah memikirkan berbagai upaya terkait hal tersebut. Salah satu caranya yakni memberikan rekomendasi agar nelayan Indonesia tidak melaut di perairan Malaysia.

"Nah itu salah satu pemikiran, banyak lah pemikiran. Banyak lah pemikiranya.itu kan aneh juga baru bebas tiga diambil 5 lagi terus kapan kita kalah dengan perompak begitu," kata Mahfud.

Menurutnya, peristiwa penculikan WNI karena masih hidupnya Abu Sayyaf.

Baca Juga: Mahfud MD Cek Kesiapan Mendagri Tito Gelar Pilkada Serentak 2020

"Kendala utamanya karena Abu Sayyaf ndak mati-mati," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI