"Kakek dan nenek AR turut memberikan motivasi agar AR kembali bersekolah. Rencananya, AR dicarikan sekolah SMK di Batam dengan jurusan yang sama," ujar Ketua KPPAD, Erry Syahrial.
KPPAD Kepri mengupayakan agar AR bisa bersekolah lagi. AR dianggap memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan seperti anak lainnya.
"Jangan sampai setelah korban bully, ia menjadi korban diskriminasi dan korban penelantaran, sehingga putus sekolah dan semakin terpuruk," katanya.
Baca Juga: Dicabuli Kakek 60 Tahun, Siswi SMP di Sumenep Hamil 2 Bulan