Suara.com - Ninoy Karundeng resmi bergabung dengan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Ninoy beralasan memilih gabung ke PKPI lantaran ingin bermanfaat bagi rakyat.
Ninoy juga tidak mempermasalahkan ihwal PKPI yang tidak memiliki perwakilan di DPR karena perolehan suara partai yang di bawah ambang batas parlemen. Menurut dia, perjuangan bisa dilakukan melalui mana saja, termasuk PKPI.
"Menurut pandangan saya, perjuangan partai kecil dan partai besar baik yang ada di Parlemen atau tidak, sepanjang bermanfaat bagi rakyat, bangsa dan negara sama saja, sama-sama berjuang," ujar Ninoy saat dikonfimasi, Senin (20/1/2020).
Ia kemudian mengungkapkan alasan lainnya bergabung ke PKPI karena partai yang diketuai Diaz Hendropriyono itu dinilai memiliki komitmen kebangsaan kuat untuk menjaga Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
Baca Juga: Politikus PKPI Sindir Abdul Somad: Kalau Mau Nikahi Orang Thailand Cek Dulu
Sebelumnya diketahui, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) kedatangan dua orang baru yang bergabung menjadi kader. Mereka ialah John Kei dan Ninoy Karundeng.
Sekjen PKPI Verry Surya mengatakan keduanya bergabung sejak 15 Januari 2020 saat HUT PKPI ke-21. Bergabungnya John Kei dan Ninoy itu juga diumumkan oleh Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono melalui akun Instagram pribadi miliknya.
"Malam ini kita merayakan hari Natal, sekalian menyambut dua tokoh PKPI. Selamat datang Bang John Kei dan Bang Ninoy Karundeng. Selamat Berjuang," tulis akun instagram @diaz.hendropriyono seperti dikutip Suara.com, Senin (20/1/2020).
Sementara itu Verry mengungkapkan bergabungnya Ninoy ke PKPI berawal dari kasus persekusi di mana Ninoy menjadi korban. Dalam menjalani proses hukum tersebut, kata Verry, Ninoy didampingi oleh para pengacara yang mayoritas merupakan kader PKPI.
"Inilah titik awal Ninoy berkenalan dengan PKPI hingga akhirnya memutuskan untuk bergabung," ujar Verry.
Baca Juga: SKT FPI Kabur, Teddy PKPI Minta Jokowi Lengserkan 3 Menteri ini