PSK Berusia 69 Tahun yang Tinggal Sendirian Ditemukan Tewas di Sydney

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 20 Januari 2020 | 14:26 WIB
PSK Berusia 69 Tahun yang Tinggal Sendirian Ditemukan Tewas di Sydney
Kimberley McRae sering terlihat berjalan-jalan di kawasan pemukiman Cooge yang terletak di pinggir pantai. [Supplied: NSW Police]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan pekerja seks komersial berusia 69 tahun ditemukan tewas di unit tempat tinggalnya, Sydney timur. Aparat kepolisian setempat kekinian dikerahkan untuk menyelediki penyebabnya.

Kimberley McRae, yang juga memiliki beberapa nama samaran lain, hidup sendirian di Mount Street, Coogee, sekitar 8.2 km dari pusat kota Sydney.

Danny Doherty, detektif dari Kepolisian Metro Sydney mengatakan Kimberley adalah seorang pekerja seks dan polisi sedang menyelidiki seluruh aspek dari kematiannya.

"Dia adalah penduduk lokal Coogee, sering terlihat di kawasan Coogee," kata Doherty seperti dikutip dari ABC Indonesia, Senin (20/1/2020).

Baca Juga: PSK Tewas Bugil, Dibunuh Kuli Bangunan karena Protes Lama Disetubuhi

"Dia selalu tampil berbeda, siapapun akan mengenal dia. Bila anda pernah bertemu dia, pasti akan mengenalnya."

Polisi juga mengecek apakah pekerjaan Kimberley sebagai seorang pekerja seksual menjadi sebab kematiannya.

Mayatnya ditemukan di dalam unit tempat tinggalnya Selasa pagi (14/1/2020) jam 10 oleh petugas polisi.

Doherty mengatakan bahwa mayat Kimberley sudah beberapa lamanya berada di sana dan pencarian dilakukan setelah sanak keluarga mulai mengkhawatirkan keadaannya.

Dia terakhir kali terlihat di depan umum hari Selasa, 7 Januari 2020, namun tercatat ada aktivitas panggilan di ponselnya.

Baca Juga: Mendadak Naikkan Tarif, PSK Tewas Dikepruk Helm Pelanggan

Polisi mengatakan bahwa Kimberley terakhir terlihat di unit tempat tinggalnya sekitar tujuh hari sebelum mayatnya ditemukan.

Pemeriksaan yang dilakukan kemarin belum bisa menyimpulkan sebab kematian dan tes lanjutan akan dilakukan.

"Petugas penyidik tahu bahwa Kim bekerja di industri seks dan juga dikenal dengan nama Isabella, Samantha dan Sabrina."

"Tentu saja kami ingin berbicara dengan siapa saja yang memiliki informasi atau pengetahuan mengenai perilaku sosial Kim," kata Doherty dari Kepolisian Sydney.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI