Tembak 2 Polisi Hingga Tewas, Pria di Hawai Ngamuk Lalu Bakar Diri

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 20 Januari 2020 | 13:32 WIB
Tembak 2 Polisi Hingga Tewas, Pria di Hawai Ngamuk Lalu Bakar Diri
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua petugas polisi Hawaii ditembak mati oleh seorang pria, yang diyakini oleh otoritas tewas setelah membakar rumahnya di lingkungan sepi tak jauh dari Pantai Waikiki Oahu, menurut media setempat dan petugas, Minggu (19/1/2020).

"Seluruh warga negara bagian kami berduka atas gugurnya dua petugas polisi Honolulu dalam menjalankan tugasnya pagi ini," bunyi pernyataan Gubernur Hawaii David Ige.

Wali Kota Honolulu Kirk Caldwell menyebut penembakan itu sebagai "tragedi mengejutkan" bagi Hawaii.

Seorang petugas polisi lainnya terluka dalam insiden, di mana api yang merembet menghanguskan sejumlah rumah di sebuah daerah di dekat basis Diamond Head, gunung vulkanik di ujung selatan pulau tersebut, menurut laporan KITV News.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Hawaii, Berpetualang di Lokasi Film Jurassic Park

Michelle Yu, juru bicara kepolisian Honolulu, menolak berkomentar perihal insiden tersebut, namun mengatakan bahwa akan ada konferensi pers.

Perwakilan kantor lapangan FBI di Honolulu juga tidak langsung merespons pesan telepon untuk informasi lebih lanjut.

Insiden bermula pada Minggu pagi ketika petugas tiba di rumah pria yang bernama Jerry Hanel (69) setelah ia menusuk "tuan tanah", seorang perempuan mencoba mengusir si pelaku, menurut Hawaii News Now, mengutip sumber kepolisian.

Kedatangan petugas disambut dengan tembakan dan pelaku lantas membakar rumah tersebut, yang merembet hingga ke rumah lainnya, demikian Hawaii News Now. Polisi yakin Hanel tewas ketika rumah itu terbakar, katanya.

Foto yang diunggah oleh media setempat memperlihatkan kepulan asap yang berasal dari sejumlah rumah di lingkungan tersebut.

Baca Juga: Potret Haiku Stairs, Menyimak Hawaii dari Puncak Pegunungan Ko'oalau

Sumber: Antara/Reuters

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI