Seminggu Pergi Pesta, Maria Tega Biarkan Anak Mati Kelaparan

Minggu, 19 Januari 2020 | 19:07 WIB
Seminggu Pergi Pesta, Maria Tega Biarkan Anak Mati Kelaparan
Ilustrasi bayi makan cokelat - (Pixabay/freestocks-photos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maria Plenkina, 21, seorang ibu di Rusia tega membiarkan Kristina, putrinya mati kelaparan sementara dia berpesta selama seminggu.

Plenkina mengunci Kristina, 3 tahun, di dalam flatnya dengan hanya meninggalkan sedikit makanan.

Disadur dari Daily Mail, Minggu (19/1/2020), dalam pengadilan diungkapkan bahwa Plenkina meninggalkan Kristina sendirian di sebuah apartemen tanpa listrik atau air dan hanya sedikit makanan.

Sementara Plenkina menghabiskan seminggu bersama teman-temannya untuk berpesta.

Baca Juga: Jalur Transmisi Diduga Tersambar Petir, Listrik di Kalsel dan Kalteng Padam

Plenkina dijatuhi hukuman 13 tahun penjara pada Jumat (17/1/2020). Pembunuhan putrinya terjadi di kota Kirov, sekitar 500 mil timur Moskow, pada Februari tahun lalu.

Penyelidik mengatakan Plenkina mengaku sengaja menutup pintu apartemen dan mematikan air sebelum meninggalkan rumah.

Hakim Roman Bronnikov mengatakan kepada pengadilan, "Plenkina memahami kejahatannya adalah sifat yang kejam. Dia sengaja mematikan air dan tidak ada listrik di apartemen. Gadis itu sekarat perlahan".

Anak itu ditemukan tanpa busana dan telah meninggal akibat kelaparan. Saat itu, flat dalam kondisi penuh sampah bekas makan yoghurt, ayam, dan sosis yang ditinggalkan Plenkina.

Bahkan dilaporkan, gadis kecil itu kelaparan hingga mencoba makan bubuk deterjen.

Baca Juga: Viral Ojol yang Nekat Narik Walau Motornya Rawan Ngadat, Bikin Terharu

Plenkina terlihat tanpa berekspresi saat hakim menjatuhkan hukuman kepadanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI