Plafon Gereja Maria Jakbar Runtuh saat Misa, 2 Jemaat Dilarikan ke RS

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 19 Januari 2020 | 14:29 WIB
Plafon Gereja Maria Jakbar Runtuh saat Misa, 2 Jemaat Dilarikan ke RS
Plafon Gereja Katolik Maria Kusuma Karmel di Kembangan, Jakarta Barat, runtuh menimpa jemaat yang sedang beribadah, Minggu (19/1/2020) pagi. [antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Plafon Gereja Katolik Maria Kusuma Karmel di Kembangan, Jakarta Barat, runtuh menimpa jemaat yang sedang beribadah, Minggu (19/1/2020) pagi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat jemaat melakukan misa, sekitar pukul 08.05 WIB.

“Pecahan plafon dari sisi kiri atap gereja dekat speaker aktif, jatuh dan menimpa jemaat yang sedang mengadakan misa," kata Yusri.

Yusri mengatakan, pecahan plafon tersebut terjatuh lantaran gereja masih dalam proses renovasi.

Baca Juga: Plafon Gereja Maria Kusuma Karmel Meruya Ambruk saat Misa, Timpa Jemaat

Pengerjaan renovasi plafon gereja berlangsung sejak September 2019 dan hingga kekinian belum selesai.

Peristiwa tersebut mengakibatkan dua jemaat terluka di bagian lengan dan kepala. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Puri Indah Kembangan Selatan.

"Untuk kegiatan misa sementara dialihkan ke lantai 2 dan 4 demi keamanan jemaat," ujar Yusri.

Sebelumnya diberitakan, seorang jemaat gereja tersebut, Aprianita Ganadi, mengaku terkejut saat plafon runtuh di tengah berlangsung misa.

"Pas lagu pembukaan tiba-tiba saja atap rubuh, 'gubrak'. Semua umat panik keluar berhamburan," tulis Aprianita dalam akun media sosialnya.

Baca Juga: Ditiup Angin, Plafon Terminal Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Copot

Sejumlah jemaat tertimpa plafon ambruk dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Saat kejadian, gereja tersebut sedang direnovasi.

Perwakilan dari Sekretariat Gereja MKK Meruya Yovi mengatakan, saat kejadian itu, misa memang sedang berlangsung.

Sebagian besar mereka yang hadir, adalah jemaat yang sedang mempersiapkan pernikahan.

"Pihak gereja sudah mengevakuasi jemaat yang mengalami luka ke rumah sakit terdekat," kata dia.

Saat ditanyakan berapa banyak jemaat yang mengalami luka, Yovi belum dapat memastikan.

Akan tetapi, ia menyebutkan ada yang mengalami luka berat dan ringan.

Yovi mengakui bahwa gereja tersebut sedang dalam proses renovasi.

Untuk sementara, tempat pelaksanaan misa dipindah ke lantai empat hingga kondisi kembali aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI