Suara.com - Plafon Gereja Katolik Maria Kusuma Karmel di Kembangan, Jakarta Barat, runtuh menimpa jemaat yang sedang beribadah, Minggu (19/1/2020) pagi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat jemaat melakukan misa, sekitar pukul 08.05 WIB.
“Pecahan plafon dari sisi kiri atap gereja dekat speaker aktif, jatuh dan menimpa jemaat yang sedang mengadakan misa," kata Yusri.
Yusri mengatakan, pecahan plafon tersebut terjatuh lantaran gereja masih dalam proses renovasi.
Baca Juga: Plafon Gereja Maria Kusuma Karmel Meruya Ambruk saat Misa, Timpa Jemaat
Pengerjaan renovasi plafon gereja berlangsung sejak September 2019 dan hingga kekinian belum selesai.
Peristiwa tersebut mengakibatkan dua jemaat terluka di bagian lengan dan kepala. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Puri Indah Kembangan Selatan.
"Untuk kegiatan misa sementara dialihkan ke lantai 2 dan 4 demi keamanan jemaat," ujar Yusri.
Sebelumnya diberitakan, seorang jemaat gereja tersebut, Aprianita Ganadi, mengaku terkejut saat plafon runtuh di tengah berlangsung misa.
"Pas lagu pembukaan tiba-tiba saja atap rubuh, 'gubrak'. Semua umat panik keluar berhamburan," tulis Aprianita dalam akun media sosialnya.
Baca Juga: Ditiup Angin, Plafon Terminal Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Copot
Sejumlah jemaat tertimpa plafon ambruk dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Saat kejadian, gereja tersebut sedang direnovasi.