Suara.com - Warga Jember, Jawa Timur dihebohkan dengan pohon akasia yang menangis jelang tengah malam.
Sementara itu, Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir pengadaan toa bencana yang dicanangkan Pemprov DKI untuk menanggulangi banjir.
Berikut 5 berita populer yang dihimpun Suara.com, Sabtu (18/1/2020)
1. Geger Pohon Menangis di Jember, Bikin Warga Merinding Lari Terbirit-birit
Baca Juga: Hendra/Ahsan Lolos ke Final Indonesia Masters
Suara tangisan sebuah pohon akasia membuat gempar warga Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Dikutip dari Beritajatim.com, Sabtu (18/1/2020), pohon yang disebut-sebut mengeluarkan tangisan itu berada di halaman belakang rumah warga Wardi (83).
2. Jakarta Banjir Lagi, Ini Daftar Ketinggian Pintu Air di Jakarta
Pintu air Manggarai hingga pukul 08.30 WIB berstatus siaga tiga dengan ketinggian air mencapai 754 sentimeter (cm). Ini menyusul hujan yang mengguyur Ibu Kota Jakarta, sejak Sabtu (18/1/2020) dini hari.
Baca Juga: Jangan Disembelih, Bangkai Hewan yang Terkena Antraks Harus Dikubur
Dikutip lamaan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta disebutkan, pintu air Manggarai yang dialiri Sungai Ciliwung ini jika status normal atau siaga empat, tinggi airnya di bawah 750 sm. Sementara itu, pantauan televisi sirkuit tertutup (Closed Circuit Television/CCTV) di lokasi itu dilaporkan, alat berat sedang membersihkan tumpukan sampah di pintu air.
3. Ferdinand Sebut Toa Bencana Anies Atur Standar Banjir Sesuai Selera
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi rencana Gubernur DKI Jakarta akan membeli toa bencana. Toa belum dibeli, Ferdinand menyindir jika peringatan dini bencana di Jakarta tidak berfungsi saat hujan deras terjadi.
Menurutnya toa yang dibeli Pemprov DKI Jakarta tersebut diatur sesuai selera.
4. Megawati Disuruh Tugaskan Anak Buahnya Hardik KPK Lewat Dewan Pengawas
Sosok Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly yang bergabung ke dalam tim hukum DPP PDI Perjuangan mendapatkan perhatian tak terkecuali dari Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik. Menurutnya daripada mengajak menteri menjadi tim hukum, lebih baik PDIP langsung menghardik KPK melalui Dewan Pengawas.
Rachland menyebut PDIP sebagai partai bukan kaleng-kaleng. Hal tersebut lantaran mengetahui kalau ada nama Yasonna ikut gabung dalam tim kuasa hukum PDIP. Sebagaimana diketahui, tim kuasa hukum tersebut dibentuk untuk membantu partai menyelesaikan kasus suap yang menyeret dua staf dan anggota PDIP Harun Masiku.
5. Ada Larangan Beli Dagangan Anak Jokowi di Grup Alumni 212, Kaesang Santai
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal larangan beli dagangan putra Jokowi yang beredar di grup WhatsApp bernama Persaudaraan Alumni 212. Larangan tersebut kini viral di media sosial.
Mulanya pemilik akun @digeeembok membagikan bidikan layar percakapan di grup WA Persaudaraan Alumni 212. Dalam percakapan tersebut, seorang mengirimkan foto jajanan yang dijual oleh Kaesang dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.