Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal larangan beli dagangan putra Jokowi yang beredar di grup WhatsApp bernama Persaudaraan Alumni 212. Larangan tersebut kini viral di media sosial.
Mulanya pemilik akun @digeeembok membagikan bidikan layar percakapan di grup WA Persaudaraan Alumni 212. Dalam percakapan tersebut, seorang mengirimkan foto jajanan yang dijual oleh Kaesang dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.
Foto itu lantas ditambahi pesan berbunyi, "Warming!!!!! Jangan ada yang beli "Kemprimik". Ini buatan anak2nya Jokowi..sudah mulai dijual di indomart dll".
Sementara sebagai narasi unggahannya, akun @digeeembok menyertakan kontak orang yang disebut membagikan pesan untuk tidak membeli dagangan anak-anak Jokowi.
Baca Juga: Tolak Omnibus Law dan Kenaikan BPJS, 30 Ribu Massa KSPI akan Geruduk DPR RI
"Ini nomor telp adalah pengurus DKM Masjid Al-Hasan Gude II , Sumberwungu, Gunung Kidul. Udah itu aja. Sekalian bilangin kadal gurun baru netes, ayyy dulunya spesialis iris-iris yang bikin hoax di WAG," tulisnya.
Terkait hal itu, Kaesang Pangarep melalui akun Twitter pribadinya justru memberikan tanggapan santai. Ia meminta publik untuk tidak mempermasalahkan larangan tersebut.
Kaesang malah merasa bersyukur karena dengan adanya larangan itu bisa dijadikan ajang promosi dagangannya.
"Udah jangan diperpanjang masalah begini. Saya bersyukur dapat promosi gratis di WAG. Jaman sekarang susah bikin orang sukarela berbagi informasi mengenai produk saya," tulis @kaesangp seperti dikutip Suara.com, Sabtu (18/1/2020).
Sejak dibagikan, cuitan Kaesang telah mendapat 1.300 retweets dan 5.700 likes.