"Cari partai kesulitan saya enggak bantu di situ, kalau enggak (dari) partai ya enggak maju, independen bisa saja, tapi bekerja (sebagai kepala daerah) apapun approval DPRD, yang itu ada fraksi-fraksi dari partai," kata Jokowi.
"Jadi sekali lagi tidak ada namanya, pilihan rakyat siapapun kalau nggak dikehendaki rakyat ya enggak akan jadi, cari partai masih kesulitan itu pertama" Jokowi menambahkan.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut rakyat Indonesia saat ini sudah cerdas dalam memilih. Karena itu ia menyebut kontestasi Pilkada merupakan sebuah ajang kompetisi yang bisa menang dan kalah.
"Ini kompetisi, pertandingan, bisa menang bisa kalah. Dan saya nggak akan kampanye," katanya.
Baca Juga: Susul Gibran dan Bobby, Ipar Jokowi Ikut Maju ke Pilkada Lewat Nasdem