Selain itu Jokowi mengklaim pemerintah tidak memberikan gaji kepada tiga tokoh dunia tersebut.
"Sudah saya sebutkan angkanya Rp 1,4 triliun dolar AS (kekayaan MBZ). Tidak kuat lah kita gaji beliau, ya tidak kuat lho ngegaji Rp 1,4 triliun dolar AS. Apa yang mau saya gaji?," kata dia.
Meski demikian Jokowi menyebut ketiga orang tokoh tersebut mendapatkan keuntungan menjadi Dewan Pengarah Ibu Kota Baru. Pasalnya kata Jokowi, pembangunan Ibu Kota baru adalah kerja besar yang akan dicatat di dalam sejarah.
"Lho ini penghargaan yang tinggi. Kita ini negara besar lho, bangsa besar lho. Jangan kamu pesimis kayak gitu. Diberikan penghargaan untuk duduk di dalam dewan pengarah perpindahan Ibu Kota. Ini kerja besar lho dan akan jadi sejarah," katanya.
Baca Juga: Ketua OJK Curhat ke Jokowi Industri Asuransi Butuh Perhatian