Suara.com - Unggahan yang disebut sebagai tanggapan anggota FPI tentang bencana banjir di Jakarta beredar di media sosial.
Unggahan itu dibagikan oleh akun Facebook Zulfadli Pabundu belum lama ini. Dalam bidikan layar yang diunggah, terpampang sebuah artikel yang memuat judul besar "Korlap FPI: Banjir di Jakarta adalah Air Mata Malaikat yang Jatuh, Sebab Malaikat Terharu pada Alumni 212 yang Sering Sholat Massal di Monas".
Di bawah judul tersebut, tertulis nama reporter Bowie Haryanto dari CNN Indonesia.
Sementara sebagai narasi unggahan, akun Facebook Zulfadli Pabundu menuliskan: Kajian yang sangat ilmiah dan mengharukan....ckckckckk.
Baca Juga: AISI Akan Pelajari Hasil Putusan MK Terkait Penarikan Kendaraan
Tak lama setelah dibagikan, postingan tersebut mendapat 23 komentar dan telah dibagikan sebanyak dua kali.
Lantas benarkah korlap FPI menyebut banjir Jakarta merupakan air mata malaikat yang terharu pada PA 212?
Penjelasan
Hasil penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, unggahan tersebut palsu.
Akun Facebook Zulfadli Pabundu sejatinya membagikan informasi lawas pascabencana banjir yang melanda sejumlah kawasan di Jakarta pada awal 2020.
Baca Juga: Bunuh LC Karaoke usai Pesta Seks, Tersangka Tak Klimaks karena Obat Kuat
Artikel mengenai korlap FPI yang menyebut banjir Jakarta adalah air mata malaikat yang terharu pada PA 212 pernah muncul pada 2017 dengan menyeret situs CNN Indonesia.
Pihak CNN Indonesia melalui akun Twitter @CNNIndonesia pun sudah memberikan klarifikasi yang mengatakan pihaknya tidak pernah menayangkan artikel serupa, pada 12 Desember 2017.
“Kami menyesalkan pembuatan dan peredaran berita tersebut karena bisa menimbulkan persepso negatif pada media kami, narasumber, dan pihak lain yang disebutkan dalam berita palsu itu. Untuk itu kami tengah berkonsultasi dengan tim legal kami terkait langkah-langkah selanjutnya,” demikian pernyataan Pemimpin Redaksi CNNIndonesia.com, Yoko Sari.
Begitu pula dengan penelusuran dengan nama Bowie Haryanto, tidak ditemukan artikel soal pendapat FPI atau banjir Jakarta dalam pencarian tersebut.
Kesimpulan
Unggahan Facebook Zulfadli Pabundu tidak benar. Konten tersebut sengaja dimanipulasi untuk menipu.
Faktanya, CNN Indonesia tidak pernah memuat artikel mengenai penyataan anggota FPI soal banjir Jakarta yang disebut sebagai air mata malaikat jatuh karena terharu pada PA 212.