Suara.com - Pemilik kapal yacht misterius yang ditemukan tak berawak di perairan Aceh, Indonesia telah ditemukan. Beberapa pengusaha asing di Thailand menyebutkan kapal tersebut hanyut terbawa ombak saat terparkir di pulau Koh Lanta, Krabi, Thailand, sementara pemiliknya sedang menikmati makan malam.
Setelah BBC Thailand melaporkan pada Rabu (15/1) mengenai penemuan kapal misterius bernama "Van Regie" oleh nelayan Indonesia, beberapa pembaca mulai mengirim pesan.
Dari pesan-pesan yang masuk, BBC Thailand mendapatkan petunjuk yang mengantar mereka pada pemilik kapal, seorang berkebangsaan Inggris yang tinggal di Phuket.
Sebelumnya, nelayan Indonesia bersama Iskandar berbicara pada BBC Thailand dan mengaku ia telah berhubungan dengan rekan nelayan yang menyaksikan penemuan kapal.
Baca Juga: Tiga Kapal Perang TNI Mengadang dan Usir Konvoi Kapal China di Natuna
"Saya mencari informasi tentang berapa banyak yacht yang ada di area Phuket karena saya menduga kapal ini terbawa ombak dari sana. Saya juga bertemu kelompok bernama Phuket Thailand Yachts," kata Iskandar kepada BBC Thailand melalui sambungan telepon. Ia mengaku mengunggah informasi penemuan tersebut melalui Facebook.
Seorang pengguna akun Facebook bernama Matt McGrath menulis pesan padanya dan menyatakan kapal tersebut merupakan kapal milik temannya.
"Seorang pria bernama Steve mengontakku di Facebook dan memberi tahu bahwa ia diberi kuasa untuk menunjukkan bukti kepemilikan kapal dan untuk mengirim detail kapal. Ia mengirim dokumen-dokumen tersebut untuk mengkonfirmasi dan nomor kontak pemilik kapal," kata Iskandar.
BBC Thailand mengontak pria bernama Peter Dyer, seorang pengusaha berkebangsaan Inggris yang tinggal bersama keluarganya dan berbisnis di Phuket sejak 2008.
Dyer mengungkapkan ia tengah bersama temannya yang tengah berkunjung dari Inggris. Mereka berlayar dengan kapal tersebut sejak 4 Januari untuk berkeliling pulau-pulau hingga 11 Januari. Pada malam saat kapal tersebut terbawa ombak, ia memarkirnya di dermaga Koh Lanta setelah berlayar dari Koh Mook. Tapi, setelah selesai santap malam pada 21.30 waktu setempat, kapalnya telah hilang.
Baca Juga: Kapal China Mundur dari Natuna Setelah Disatroni Jokowi
"Kapal itu tidak terlalu mewah atau modern. Tapi saya sangat menyukainya karena kapal ini sudah menemani saya memenangi berbagai lomba," kata Dier melalui sambungan telepon.